BATAMTODAY.COM, Batam - Vivi Lisdiawati (23) warga Perumahan Mandiri Blok D1 nomor 10, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, mengaku kehilangan uang sebanyak Rp2,7 juta dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri miliknya, Senin (8/1/2017).

Hilangnya uang tersebut belum diketahui penyebabnya. Namun Vivi menduga dicuri oleh pacarnya sendiri sebab yang mengetahui nomor pin ATM itu hanya pacarnya.

Saat mengadu di Polsek Batuaji, wanita yang bekerja di perusahan Mukakuning itu mengaku, kejadian bermula saat dia ingin mengambil uang di salah satu mesin ATM di seputaran Batuaji.

"Saya mau mau ambil uang, rupanya uang di ATM saya sudah kosong," ujarnya saat melapor di Polsek Batuaji.

Merasa penasaran, akhirnya Vivi mendatangi kantor Bank Mandiri. Dia diberitahu pihak bank bahwa ada transaksi Rp 2,7 juta pada hari Sabtu (6/1/2017) pagi dengan proses penarikan tunai sebanyak tiga kali di ATM Mandiri Rumah Sakit Aini Batuaji.

"Karena dibilang sudah hilang Rp2,7 juta, saya terkejut, karena saya tidak melakukan penarikan maupun transfer," ujar Vivi lagi.

Vivi menduga, yang mengambil uang di ATM-nya itu adalah pacarnya sendiri. Sebab salain pacarnya, tidak ada orang lain yang mengetahui nomor pin ATM tersebut.

"Selain pacar saya tidak ada yang mengetahui nomor pin itu. Saya pun kos sendiri," ujarya lagi.

Vivi menambahkan, kartu ATM miliknya itu selama ini disimpan di dalam lemari. Sebelum pergi ke mesin ATM, dia pun sudah mulai curiga lantaran posisi kartu ATM tersebut sudah berubah dari tempat sebelumnya.

"Kartu ATM itu tak pernah saya bawa kerja. Waktu itu pacar saya ke kos, mungkin saat saya lengah diambil kartu ATM itu, setelah mengambil uang lalu dikembalikan lagi," ujar Vivi.

Sebelum melaporkan kejadian itu ke Polisi, Vivi sudah menanyakan langsung ke pacarnya, namun pacarnya itu mengaku tidak pernah mengambil uang di ATM tersebut dan tidak mengetahuinya.

"Saya malah yang dimaki-maki, padahal saya nanya baik-baik. Saya bilang ke dia selain kamu tidak ada yang mengetahui nomor pin ATM itu. Tapi dia tetap mengelak," ujar Vivi dengan mata berkaca-kaca.

Kanit reskrim Polsek Batuaji, Ipda Yanto, membenarkan laporan tersebut dan kini sedang ditindaklanjuti.
"Kita akan minta ke pihak Bank rekaman CCTV di ATM tempat pelaku melakukan transaksi. Dengan itu kita bisa mengetahui siapa pelakunya," ujar Yanto.

Editor: Udin