Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cekcok Masalah Utang, Napi Lapas Barelang Ini Kena Sabetan Pisau Cutter
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 05-01-2018 | 16:38 WIB
Lapas-berkelahi1.gif Honda-Batam
Ini dua narapidana yang terlibat perkelahian di Lapas Barelang. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Barelang, Suriyadi (20) dan Nofrizal Koto (39) berkelahi akibat masalah utang piutang.

Informasi yang dihimpun, perkelahian tersebut berawal dari masalah utang piutang. Lalu tiba-tiba Nofrizal menyabetkan cutter dan mengenai leher Suriyadi.

Akibat kejadian tersebut Suriyadi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis.

Surianto, Kepala Lapas Klas A II Batam membenarkan kejadian perkelahian kedua warga binaan tersebut, perkelahian itu terjadi pada Jumat (29/12/2017) lalu saat pergantian regu jaga dari pagi ke siang. Namun setelah kejadian itu, pihaknya langsung membawa satu orang korban yang mengalami luka ke RSUD Embung Fatimah untuk mendapatkan perawatan medis.

"Setelah kejadian, satu orang yang mengalami luka langsung kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujar Surianto kepada BATAMTODAY.COM.COM, Jumat (5/12/2017).

Menurut Surianto, perkelahian itu dipicu masalah utang-piutang yang tidak diselesaikan dengan cara baik-baik.
"Jadi awalnya mereka cekcok masalah utang yang tidak dibayar. Lalu terjadi perkelahian hingga satu orang mengalami luka di leher karena sabetan pisau karter," ujar Surianto lagi.

Kedua warga binaan yang terlibat perkelahian itu, lanjut Surianto, merupakan tahanan narkoba dan mereka sudah saling kenal sebelum masuk ke dalam lapas." Sebelum masalah utang saya ada juga masalah lain karena mereka sebelum masuk kesini sudah saling kenal," ujar Surianto.

Untuk saat ini pihaknya telah menyerahkan kasus perkelahian itu ke Polsek Sagulung. "Kasusnya sudah ditangani Polsek Sagulung. Pelaku juga sudah ditahan disana. Kalau yang korban sekarang sudah sembuh dan sudah berada di Lapas," pungkasnya.

Editor: Yudha