Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kalah dari Juventus, Torino Kesal dengan Wasit
Oleh : Redaksi
Kamis | 04-01-2018 | 08:00 WIB
para-pemain-juventus.jpg Honda-Batam
Para pemain Juventus memberikan selamat kepada Mario Mandzukic yang membobol gawang Torino untuk mengantar Juventus lolos ke semifinal Coppa Italia, Kamis (4/1) dini hari WIB. (Foto: EPA-EFE/ANDREA DI MARCO)

BATAMTODAY.COM, Turin - Torino kesal dengan kinerja wasit ketika melakoni duel derbi di perempat final Coppa Italia, Kamis (4/1) dini hari WIB. Torino menelan kekalahan 0-2 pada laga tersebut sehingga Si Nyonya Tua berhasil menembus semifinal Coppa Italia empat musim beruntun.

Gol pembuka Juventus dicetak oleh Douglas Costa pada menit ke-15. Namun, gol kedua menimbulkan Torino berang.

Dilansir dari Reuters, pelatih Torino Sinisa Mihajlovic harus diusir keluar lapangan akibat memprotes keputusan sistem video tayangan ulang (VAR) yang mengonfirmasi gol kedua. Torino menuduh gelandang Juventus Sami Khedira melanggar Afriyie Acquah ketika ia memenangi duel perebutan bola, yang berakhir dengan Mario Manduzkic mencetak gol pada menit ke-67.

Para pemain Torino membujuk wasit untuk berkonsultasi dengan sistem tayangan ulang. Namun, Torino kemudian murka ketika, setelah mempelajari monitor di tepi lapangan, ofisial menolak untuk berubah pikiran. Mihajlovic diusir setelah meluapkan kemarahannya dan pemain-pemain lain juga mengelilingi ofisial pertandingan.

Usai pertandingan, Mihajlovic menolak berbicara dengan media sehingga asisten pelatih Torino Attilio Lombardo harus memberikan keterangan pers. Lombardo pun menyerang keputusan wasit yang mengesahkan gol Juventus.

"Acquah mendapat bola dan kemudian dilanggar oleh Khedira. Saya tidak mengerti apa yang dievaluasi melalui VAR dan saya tidak mengerti bagaimana wasit melihat hal yang sebaliknya,” kata Lombardo, dilansir dari Football Italia.

Terlepas dari kontroversi gol tersebut, Lombardo mengakui, Juventus tampil lebih baik dibandingkan timnya. "Kami tidak memiliki kekuatan dan kecepatan untuk mengatasi serangan balik, karena kami sering melakukan kesalahan dalam situasi yang baik. Anda tidak bisa melalukan kesalahan seperti ini, terutama melawan Juve.”

Lombardo menyatakan timnya memulai pertandingan dengan kurang meyakinkan sehingga Juve bisa mencetak gol pertama. Namun, dia menuturkan, Torino berhasil melepaskan ketegangan kendati dalam kondisi tertinggal.

“Paling tidak, kami bisa meladeni Juventus hingga gol kedua, yang membunuh permainan. Mihajlovic sangat frustrasi atas pengusiran dan keharusan membicarakan tentang kontroversi tersebut,” kata Lombardo.

Sumber: Republika
Editor: Dardani