BATAMTODAY.COM, Bintan - Daniel Siahan (22) warga KM 15 Tanjunpinang ditemukan dalam posisi telentang, dengan berjarak 300 meter dari bibir pantai Resort Serumpun Padimas, Rabu (3/1/2018), setelah dikabarkan hilang, terseret ombak pada Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 15.00 Wib kemarin.

Kapolres Bintan, AKBP Boy Herlambang, kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan, koraban ditemukan Tim Basarnas, PMI, Satpolair Polres Bintan, Tagaba dan warga. Saat itu korban dalam posisi telentang, menggunakan jeans biru serta tidak menggunakan baju.

"Korban ditemukam 300 meter dari bibir pantai Resort Serumpun Padimas oleh Tim Basarnas, PMI, Satpolair Polres Bintan, Tagaba dan warga," beber Boy saat dihubungi.

Saat korban ditemukan, ia sudah tidak bernyawa lagi. Tim langsung mengavakuasi korban dan membawa ke RSUP KM 8 Tanjungpinang untuk dilakukan visum.

"Dari hasil pemeriksaan dokter, korbam sudah meninggal sajak 24 jam yang lalu. Korban dinyatakan murni meninggal karena tenggelam, dikuatkan dengan adanya dari mata, hidung dan mulut yang telah mengeluarkan darah serta beberapa luka goresan, seperti terkena batu," papar Boy.

Sementara, keluarga korban juga mengakui, jasad yang ditemukan itu adalah kerabatnya yang tenggelam pada Selasa (2/1/2018) sekitar pukul 15.00 Wib.

Pihak keluarga juga minta untuk tidak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan secara tertulis oleh J Manalu, selaku ipar kandungnya, dengan disaksiksikan oleh Toni selaku ketua marga Siahaan.

"Kelurga juga mengakui, mayat yang ditemukan hari ini pukul 11.00 Wib adalah keluarganya yang tenggelam semalam sore. Pihak keluarga juga meminta agar korban tidak diautopsi, dengan membuat surat secara tertulis," timpal Boy.

Editor: Udin