Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Longsor di Perumahan Tiban Palem Diduga Akibat Pengerjaan Proyek di Atas Perumahan
Oleh : CR-17
Senin | 01-01-2018 | 17:50 WIB
4-rumah-tertima-longsor1.jpg Honda-Batam
4 rumah tertimpa longor di Perumahan Tiban Palem, Sekupang berada tepat di bawah lahan yang dikerjakan menggunakan alat berat. (Foto: Nando Boelan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Longsoran tanah di Perumahan Tiban Palem, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang pada Minggu (31/12/2017) kemarin, merusak 4 rumah warga. Hingga kini petugas Dinas Bina Marga Pemko Batam masih terus melakukan pembersihan tanah yang merusak rumah warga tersebut.

Sekretaris Kecamatan Sekupang, Delferi, menjelaskan, pengerjaan pembersihan tanah longsor baru dapat dikerjakan hari ini, Senin (01/01/2018) pagi, dikarenakan sulitnya mencari alat berat yang dapat membawa dua unit beko milik Dinas Bina Marga Pemko Batam.

"Kita tau kan libur dua hari kemarin, kita sendiri kesulitan mencari kendaraan yang bisa bawa beko ke sini. Ini makanya pelan-pelan kita kerjakan, supaya warga yang terkena longsor bisa kembali ke rumah," tuturnya.

Ia menambahkan, mengenai adanya longsor tersebut, memang berasal dari lahan yang berada di atas perumahan yang sedang dalam pengerjaan proyek pembangunan perumahan.

"Saya tanya warga sekitar, tadinya di atas itu memang ada pengerjaan, tapi sudah sejak beberapa bulan lalu dihentikan dan tidak dilanjutkan lagi," lanjutnya.

Walau tidak mengetahui developer mana yang melakukan pengerjaan di atas perumahan Tiban Palem tersebut, namun Delferi meyakini bahwa penghentian pengerjaan proyek itu, dikarenakan pihak developer sebelumnya tidak melakukan pemasangan batu miring guna mencegah adanya longsor.

"Setelah adanya pengerjaan ini, ke depannya saat ini kami hanya bisa mengimbau agar warga dan perangkat RT, dapat bersama-sama saling menjaga apabila nantinya curah hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi. Nantinya kami juga akan mengajukan ke Wali Kota Batam, untuk pengerjaan batu miring di bukit ini," paparnya.

Editor: Udin