Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Dibobol Maling, Bun Sen Sen Alami Kerugian Hingga Rp 10 Juta
Oleh : Syajarul Rusydy
Sabtu | 30-12-2017 | 13:16 WIB
polisi-amankan-barang-curian1.jpg Honda-Batam
Satreskrim Polsek Bintim saat mengamankan barang curian di rumah Mulyani (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Bun Sen Sen (40) warga Jalan Nusantara KM 20 Kijang, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) harus mengalami kerugian hingga Rp 10 juta setelah rumahnya berhasil dibobol maling pada Senin (25/12/2017) sekitar pukul 04.00 WIB kemarin.

Menurut Siti Fatikan, istri Bun Sen Sen, mereka mengetahui rumahnya dibobol pada Senin (25/12/2017)sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu pintu rumah sudah terbuka, jendela juga terlihat seperti dicongkel paksa oleh OTK. Ia pun kaget dan langsung memberitahukan hal tersebut kepada sang suami (Bun Sen Sen).

"Kaget saya pas bangun, pintu rumah sudah terbuka, dan jendela seperti bekas dicongkel orang. Saya langsung kasih tahu suami, kalau ada yang masuk rumah kita," kata dia.

Melihat hal tersebut, Siti dan Bun Sen Sen pun mengecek barang barang berharga mereka. Ternyata benar, bahwa sudah ada yang berhasil masuk dan membawa kabur 1 unit handphone Xiomi MI-Max, 1 satu unit handphone Oppo A37 warna pink, 1 unit handphone Xiomi Redmi Note, 1 unit handphone Lenovo A6000, 1 Unit Advan Tab S7C gold, Uang tunai berjumlah Rp 3 juta.

"Sekali kami cek, sejumlah hendphone kami hilang dan uang juga hilang, jika ditaksir kerugian mencapai Rp 10 Juta," tuturnya. Setelah tau rumahnya kemalingan, mereka melapor ke Polsek Bintan Timur.

Berita sebelumnya, jajaran Polsek Bintan Timur (Bintim) berhasil amankan tiga orang tersangka kasus pencurian dengan pemberatan di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kecamatan Bintim, Jumat (29/12/2017) sekitat pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Bintim, AKP Abdul Rahman kepada BATAMTODAY.COM membenarkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan tiga tersangka pencurian, yakni Ade Putra (32), Doni Saputra (37) dan Mulyani (37). Tersangka diringkus saat hendak menyeberang ke Letung, menggunakan kapal Pelni yang sandar di Pelabuhan Sribayintan Kijang.

Editor: Yudha