BATAMTODAY.COM, Jakarta - Selangor FA sangat berharap konflik yang melibatkan dua pemain Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn, bisa segera tuntas. Dengan begitu, mantan kedua pemain Bhayangkara ini dapat bergabung dengan Selangor FA untuk persiapan musim depan.

PSSI sempat khawatir Evan Dimas dan Ilham Udin bakal kesulitan mengatur waktu untuk menjalani pemusatan latihan di Timnas Indonesia jelang Asian Games 2018. Namun, pihak Selangor FA mengaku memiliki banyak opsi untuk PSSI.

Namun, hal itu dibantah pihak Selangor FA. Juara tujuh kali Liga Malaysia itu pun berjanji tidak mempersulit Evan Dimas dan Ilham Udin untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

"Kami bersedia melepaskan pemain-pemain tersebut kalau memang Timnas Indonesia memerlukan jasa mereka pada masa yang akan datang," ujar Manajer Selangor FA, Datuk Abdul Rauf Ahmad seperti dikutip Utusan.com. "Tidak ada masalah, jadi tidak perlu dijadikan isu,” Rauf menambahkan.

Demi menyelesaikan persoalan ini, Selangor FA pun siap menemui PSSI. Lebih dari itu, Selangor tidak ingin masalah ini berakibat buruk pada masa depan Evan Dimas dan Ilham Udin. Apalagi keduanya masih muda dan pemain potensial.

Maklum, Evan Dimas dan Ilham Udin telah menandatangani kontrak untuk satu musim ke depan. Selangor FA pun tidak ingin keduanya melanggar kerja sama tersebut begitu saja. Meskipun mendapat tekanan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang melarang keduanya bermain di Malaysia.

Untuk itu, Rauf mengakui, pihaknya mempunyai beberapa alternatif. Ditambah lagi, dengan adanya pertemuan antara PSSI dan Selangor FA nanti yang belum diketahui kejelasannya, Rauf optimistis semuanya akan selesai.

"Jika diperlukan adanya tindakan susulan, kami perlu membicarakannya terlebih dahulu dengan petinggi klub," Rauf menuturkan.

Sebelumnya, Selangor FA juga memberikan deadline kepada Evan Dimas dan Ilham Udin untuk bergabung dengan skuat usai tahun baru nanti. Kehadiran keduanya sangat dibutuhkan Selangor FA demi mendapatkan skuat yang solid untuk kompetisi 2018 nanti.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Dardani