Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bangun Klinik Pancasila dan Kampung Bebas Narkoba

Kapolresta Barelang Imbau Forum RT/RW Tangkal Perkembangan Faham Radikalisme
Oleh : CR-17
Jum\'at | 29-12-2017 | 14:14 WIB
Forum-RT_RW1.gif Honda-Batam
Kapolreta Barelang Kombes Hengki, Wawako Batam Amsakar Ahmad dan forum RT/RW Kota Batam. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang, Kombes Hengki dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menggelar pertemuan dengan forum RT/RW Kota Batam yang bertajuk rapat koordinasi peningkatan peran RT/RW dalam rangka penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti Pancasila, guna mendukung terciptanya situasi Kantibmas aman dan kondusif pada Jumat (29/12/2017).

Menurut Hengki, saat ini kejahatan sudah berkurang. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi batam sempat anjlok dari tujuh persen ke 1,5 persen. Saat ini perlahan sudah kembali naik ke angka 2,4 persen.

Ia menghimbau RT/RT untuk ikut memantau dan mengantisipasi perkembangan paham radikat dan anti Pancasila. Beberapa waktu lalu, Tim Desus 88 juga sudah membekuk jaringan teroris di Batam.

Bahkan hingga saat ini Densus 88 masih sering berkoordinasi dengan Kapolresta Barelang dan Intel Polresta Barelang untuk memantau perkembangan. "Ada yang ingin merubah bendera kita. Merah putih ditambah dengan embel-embel lain. Ini tidak perlu terjadi," ujarnya.

Hengki juga membuat dua gagasan baru yakni Klinik Pancasila dan Kampung Bersih Narkoba. Hengki mengajak seluruh masyarakat untuk memantau perkembangan kelompok-kelompok kecil yang tidak mengakui dan menolak empat pilar yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan, Bhineka Tunggal Ika. "Kita juga galakkan ke sekolah-sekolah. Teknisnya bagaimana, kita serahkan ke sekolah," ungkapnya.

Dalam rapat tersebut, Hengki mengajak tokoh masyarakat untuk menggalakkan masyarakat bebas narkoba. Hengki juga meminta masyarakat tingkat kelurahan intuk membuat gapura bersoh narkoba. "Membuat gapura artinya kita sama-sama sepakat. Nanti kita lombakan kelurahan bersih narkoba," sebutnya.

Dua gagasan tersebut disambut baik Amsakar. Dia setuju dengan gagasan tersebut dan juga memerintahkan lurah untuk segera menindaklanjuti. "Ditambah dua kerjaan baru buat saya," canda Amsakar diikuti gelak tawa peserta yang hadir.

Batam yang berada di zona perbatasan, rentan akan peredaran narkoba dan disusupi paham radikal. Untuk itu Amsakar mengingatkan, RT RW memiliki peran penting dalam menjaga situasi kondusif di lingkungannya. Ia jiga mengajak masyarakat bahu membahu menjadikan Batam, kota yang menyenangkan.

"25 tahun ke depan, generasi kita akan menjadi generasi cengeng jika kita tidak ambil langkah-langkah preventif. Kita butuh generasi tangguh seperti Soekarno, Hatta dan, habibi. Tokoh-tokoh yang memiliki pemikiran cerdas," ujarnya.

Editor: Yudha