Antisipasi Over Kapasitas

BATAMTODAY.COM, Batam - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam berencana akan memindahkan secara berlahanan warga binaan wanita ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) di Baloi dalam waktu dekat ini.

Pemindahan ini bertujuan untuk menekan kelebihan kapasitas warga binaan baik di Lapas ataupun Rutan.

Wacana pemindahan warga binaan wanita tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM terkait pengadaan LPP di Batam yang sudah keluar sejak awal tahun 2017 lalu.

"Batam sudah ada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan jadi otomatis warga binaan wanita harus ditempatkan di sana," ujar Kalapas Batam, Surianto, Kamis (29/12/2017).

Meski belum memiliki gedung sendiri, namun hadirnya LPP yang saat ini menumpang di gedung Lembaga Pemasyarakatan Anak (LPA) Baloi sangat membantu pihaknya untuk menekan jumlah warga binaan yang sudah melebihi kapasitas daya tampung Lapas.

Jumlah warga binaan yang ada di Lapas saat ini mencapai 1.280 orang. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari angka idel daya tampung Lapas yang hanya menampung 485 orang saja.

"Makanya dalam waktu dekat ini, 98 warga binaan wanita yang ada di sini akan dipindahkan secara perlahan ke LPP tersebut. Biar blok wanita itu dipakai oleh warga binaan pria nantinya," ujar Surianto lagi.

Pemindahan warga binaan wanita itu, lanjut Sutrisno, rencananya akan dilakukan pada bulan Januari 2018 mendatang.
"Tahun depan sudah bisa dipindahkan semua secara bertahap. Nantinya jika ada napi wanita baru, akan langsung diarahkan ke sana," ujarnya.

Editor: Gokli