Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Managemen Sim Metal Siap Bayar Gaji Karyawan
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 10-01-2011 | 16:49 WIB

Batam, batamtoday - Managemen PT Sim Metal Shipyard bersedia untuk melakukan pembayaran gaji dan lembur terhadap kesepuluh karyawan mereka, hal itu dilakukan setelah ada perundingan antara managemen perusahaan, perwakilan karyawan dan  perwakilan KSPSI Batam yang difasilitasi oleh pihak kepolisian.

PT Sim Metal Shipyard sendiri merupakan perusahaan outsourcing (Sub kontraktor) dari perusahaan galangan kapal PT Graha Trisaka  Industry / Drydocks World Graha.

Sebelumnya ada pemberitaan yang mengatakan akan ada demo ribuan karyawan di PT Graha Trisaka Industry Tanjung Uncang, Senin (10/1) sekitar pukul 09.00 WIB, karena pihak perusahaan tidak mau melakukan pembayaran sisa kontrak dan uang lembur terhadap sepuluh orang karyawan yang telah habis masa kontraknya.

"Tidak ada demo itu, masalah sudah selesai," kata Kapolresta Barelang Komisaris Besar (Pol.) Eka Yudha Satriawan kepada batamtoday melalui ponsel.

Dia menambahkan, hanya permasalahan masalah upah dan uang lembur saja yang belum dibayarkan oleh pihak perusahaan kepada kesepuluh karyawannya, namun sudah ada hasil dari pertemuan tadi, yang intinya pihak perusahaan bersedia membayarkan seluruh hak karyawan mereka pada hari Rabu (12/1) lusa.

"Bahkan sebagian karyawan telah menerima haknya," jelas Eka.

Sementara itu, ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Batam, Saiful Badri mengatakan bahwa akan ada pertemuan antara Disnaker kota Batam, managemen PT Sim Metal, perwakilan karyawan dan KSPSI Batam untuk membahas kasus tersebut.

"Rabu (12/1) lusa akan ada perundingan untuk membahas kasus tersebut, apapun hasil perundingan itu, pihak managemen PT Sim Metal akan memenuhi kesepakatan itu," kata Saiful kepada batamtoday di Mapolsekta Batu Aji.

Dalam pertemuan yang difasilitasi pihak kepolisian , pihak perusahaan, perwakilan karyawan dan FSPSI belum meghasilkan kesepakatan karena masih menunggu keputusan yang diakan ditetapkan dalam perundingan dengan pihak Disnaker kota Batam nanti.