Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesepakatan dengan Warga, Lahan Pasar Daik Dibersihkan Minggu Depan
Oleh : Bayu Yiyandi
Selasa | 12-12-2017 | 19:26 WIB
rapat-dengan-warga-Pasar-Daik.jpg Honda-Batam
Kadinsos-P3A, Camat Lingga, Kepala BPBD Lingga, serta pihak kepolisian, TNI dan jajaran terkait saat melakukan musyawarah bersama warga korban kebakaran Pasar Daik untuk pembersihan lahan (Foto: Bayu Yiyandi)

BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Menyusul kesepatan hasil musyawarah dengan warga, lahan Pasar Daik, Kampung Cina, pasca terbakar beberapa waktu lalu akan dilakukan pembersihan oleh pemerintah setempat pada minggu depan atau tepatnya mulai Selasa hingga Rabu (20/12/2017) mendatang.

Kepala Dinsos-P3A Kabupaten Lingga, Nurmadiah, yang merupakan Ketua Tim Penanganan Bencana kejadian tersebut mengatakan, untuk proses pembersihan lahan itu pihaknya bersama Bupati dan Wabup serta sejumlah jajaran terkait telah melakukan rapat, dengan hasil keputusan untuk pembersihan lahan dilakukan pada hari Kamis (14/12/2017).

Namun di saat mengadakan musyawarah bersama dengan warga yang menjadi korban, kesepakatan pembersihan lahan pasca terbakar diundur. Karena korban meminta masa tenggang waktu untuk kembali mengumpulkan dan mencari sisa-sisa barang berharga miliknya.

"Jadi untuk pastinya hari Selasa sampai Rabu masa pembersihan. Sebenarnya kita berharap lebih cepat lebih bagus, mengantisipasi agar lokasi itu tidak menimbulkan bau dan kumuh. Tapi permintaan korban kita ikuti," kata dia.

Kemudian dijelaskan Nurmadiah, di dalam musyarawah itu, pihaknya juga bersama kecamatan membuat suatu kesepakatan tertulis dengan warga terkait apabila setelah melewati masa permintaan mereka pas di hari pembersihan lahan masih ditemukan barang berharga, Pemerintah Daerah dalam hal ini dikatakannya tidak akan bertanggung jawab.

"Sebagai contoh, apabila ditemukan barang berharga kemudian diambil oleh masyarakat lain, pengaduan tidak bisa diproses," terangnya.

Sementara untuk pembersihan nanti, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Lingga akan menggandeng beberapa instansi seperti TNI, Kepolisian, Satpol PP, PU, Tagana serta dibantu warga yang menjadi korban kebakaran itu sendiri dengan sedikitnya jumlah yang dikerahkah sebanyak 150 orang.

Kemudian untuk proses penanganan darurat bencana tambah Nurmadiah, telah ditutup beberapa hari yang lalu, menyusul akhir seminggu masa penangangan dan masa tenggang penanangannya.

Saat ini pihaknya bersama Pemerintah Daerah hanya tinggal menunggu hasil labfor. Pembersihan lahan kemudian kembali akan melakukan rapat teknis untuk rekonstruksi ulang pasar tersebut.

"Jadi intinya untuk hal tadi kita imbau juga kepada korban segera melapor terkait segala kepengurusan data-datanya ke Lurah dan Camat. Karena untuk rekonstruksi kita butuh itu," tutupnya

Editor: Udin