Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diperbaiki pada 2018 Mendatang

Jalan Pelabuhan Roro ASDP Dompak Hancur, Mobil dan Penumpang Menuju Kapal Terganggu
Oleh : Oka Lestari Mahasiswa UMRAH magang di BATAMTODAY.COM
Selasa | 12-12-2017 | 19:03 WIB
jalan-ke-pelabuhan-roro-rusak.jpg Honda-Batam
Akses jalan ke pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) ASDP Dompak Tanjungpinang, Provinsi Kepri hancur (Foto: Oka Lestari Mahasiswa UMRAH magang di BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Akses jalan ke pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) ASDP Dompak Tanjungpinang, Provinsi Kepri hancur. Sejumlah truck dan kendaraan roda empat yang mau masuk ke dalam kapal terganggung.

Pantauaan wartawan magang BATAMTODAY.COM di Pelabuhan Roro Dompak, sekitar 5 meter dari pos masuk Pelabuhan Roro, terdapat 'kubangan menganga' pada bagian jalan yang kondisinya menurun di Pelabuhan Roro Dompak.

Kubangan menganga? dengan kondisi aspal yang sudah hancur itu, juga terlihat sepanjang 10 meter pada jalan Pelabuhan Roro ASDP Dompak menuju bibir dermaga, tempat sandar dan dimuatnya sejumlah mobil ke Kapal Roro.

Sebagaimana diketahui, Pelabuhan Roro Dompak merupakan satu-satunya akses transportasi laut dari Kepri, menuju sejumlah wilayah provinsi lain, seperti Riau dan Jambi di Provinsi Kepri, yang asetnya telah diserahkan Kementerian Perhubungan ke Pemerintah Provinsi Kepri. Hanya saja operator pelaksana pengelolaan, dilaksanakan oleh ASDP.

ASDP sendiri merupakan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) yang merupakan salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang.

Sayangnya, pelabuhan yang assetnya telah diserahkan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Provinsi Kepri ini, seolah tidak terawat dan terbiarkan dengan sejumlah kerusakan pada jalan, Pos Gapura, serta bangunan lainnya.

Rusaknya akses jalan pelabuhan ASDP Roro Dompak ini, dikatakan sejumlah sopir truck dan kendaraan roda empat pengguna pelabuhan Roro Dompak, sangat menghambat dan bahkan membahayakan pengendara mobil dengan muatan penuh, maupun kendaraan pribadi.

Darwin salah seorang supir truck pengguna Pelabuhan ASDP Dompak ini misalnya, mengatakan bahwa hancur dan rusaknya aspal jalan menuju kapal di Pelabuhan Roro sangat menyulitkan mobil pengguna jasa pelabuhan tersebut masuk ke dalam kapal.

"Padahal akses ini kan satu-satunya jalan mobil agar bisa masuk ke Kapal. Pengemudi harus ekstra hati-hati karena selain licin aspalnya juga hancur dan berlobang," ujar Darwin, Selasa (12/12/2017).

 

Sementara itu, menurut Abu (38) staf ASDP sebagai operator mengatakan, sejak Pelabuhan Roro Dompak tersebut dibangun dan assetnya diserahkan kepada Pemerintah Provinsi, hingga saat ini belum pernah dilakukan perbaikan.

"Harus kita akui, kerukasan jalannya ini memang diakibatkan ke luar masuknya kendraan lorry dengan muatan yang sangat berat. Dan kerusakannya juga sudah lama. Dari awal mulai beroperasi, sampai sekarang belum pernah ada perbaikan," ungkap Abu.

Abu menambahkan, dari informasi yang diperoleh dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, pada 2018 dana APBD untuk perbaikan akses jalan di pelabuhan tersebut sudah dialokasikan dan kemungkinan 2018 baru akan dilakukan perbaikan.

"Kami juga sebenarnya sebagai operator dan pemilik Kapal, juga tidak merasa nyaman. Karena selain di keluhkan pengguna jasa, sebagian mobil yang melewati jalan menuju kapal juga banyak yang mogok dan bahkan sering membahayakan," ujarnya.

Staf ASDP lainnya, Daniel, juga mengatakan bahwa selain membahayakan, efektivitas pemuatan penumpang dan mobil dari pelabuhan ke kapal akibat jalan rusak tersebut juga terganggung, yang mengakibatkan waktu muat dan keberangkatan kapal menjadi terlambat dari jadwal yang telah ditentukan.

"Kalau dikatakan terganggun jelas, ASDP sebagai pihak pengelola sangat risih dan hal ini juga sudah kami sampaikan ke Dinas Perhubungan Provinsi, tapi informasinya baru 2018 nanti akan ada perbaikan," tambah Daniel.

Di tempat terpisah, ?Kapala Bidang Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Kepri, Aziz Kasim Djou, mengakui adanya kerusakan jalan aspal di Pelabuhan Roro ASDP Dompak tersebut dan alokasi dana perbaikan telah dialokasikan sebesar Rp700 juta lebih di APBD 2018.

Pada 2017 Aziz menambahkan, pihaknya juga mengalokasikan dana Rp800 juta untuk perbaikan Garder (Jalan Kayu) bibir pelabuhan menuju kapal.

"Dulu kan Garder di bibir pelabuhan masih terbuat dari kayu, melalui APBD 2017 lalu sudah diganti dengan besi baja, sehingga tidak sering patah," ujarnya.

Di APBD 2018, Pemerintah Provinsi akan fokus ke perbaikan aspal beton pelabuhan. Digunakannya aspal beton mengingat truck dan lory yang masuk dan lewat dari pelabuhan tersebut ke Kapal Roro antar Provinsi, memiliki tonase muatan yang berat.

Editor: Udin