BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai bentuk matinya keadilan, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam dihadiahi keranda mayat oleh puluhan mantan karyawan PT Pan Baruna dan PT Starmata Pratama yang di PHK sepihak tanpa pesangon.

"Kita bawa keranda mayat sebagai simbol telah matinya hati nurani," kata Jhonner Sirait, Ketua DPC SBSI Batam, Selasa (5/12/2017).

Tak hanya itu, para buruh juga membawa bebek yang diserahkan kepada para pengawas perusahaan dari Disnaker Provinsi Kepri.

"Apabila para pengawas tidak berani mengambil tindakan, maka kalian tidak lebih seperti bebek ini yang takut terhadap yang lebih besar," lanjutnya.

Sebelumnya, belasan mantan karyawan PT Pan Baruna dan PT Starmara Pratama mendatangi Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Batam, Selasa (5/12/2017) pagi.

Didampingi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Batam, para pekerja distributor tunggal produk Indofood ini meminta Disnaker Batam dan Pengawas Disnaker Provinsi Kepri memfasilitasi dan mendesak perusahaan agar membayar pesangon karyawan tetap dan kontrak yang di PHK sepihak tanpa pesangon.

Editor: Yudha