Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akibat Kebakaran, Kerugian PT Pulau Cahaya Terang Ditaksir Capai Rp50 Miliar
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 01-12-2017 | 10:50 WIB
rugi.jpg Honda-Batam
Api berhasil dipadamkan sekitar enam jam setelah kejadian. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga di Kecamatan Batuaji, Batam dihebohkan dengan insiden kebakaran yang terjadi di PT Pulau Cahaya Terang, Jalan Seibinti Kawasan Latrade Industrial Park Tanjunguncang, Kamis (30/11/2017) malam.

Api melahap seluruh bagian bangunan gedung yang berisikan kasur Spring Bed. Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Sebab, waktu terjadi kebakaran pihak perusahaan sudah memastikan tidak ada karyawan yang terjebak di dalam gedung.

Akibat kebakaran hebat tersebut sekitar 1.500 unit kasur Spring Bed merk Caisar yang telah siap untuk dijual beserta bahan baku pembuatan kasur ludes terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Saksi sekaligus HRD PT Pulau Cahaya Terang, Rusli Salim mengatakan, waktu kebakaran dia mendapatkan laporan dari pihak security perusahaan terjadi kebakaran di PT Pulau Cahaya Terang. Setelah mendapat laporan itu, Rusli langsung mendatangi perusahaan tempat di mana dia bekerja.

Pada saat berada di lokasi, Rusli melihat api berkobar di dalam gudang penyimpanan bahan baku pembuatan kasur. Melihat api terus berkobar Rusli memberikan arahan kepada karyawan yang tinggal di mess perusahaan agar secepatnya keluar dari dalam mess perusahaan itu.

"Ketika saya melihat api terus menjalar dan api di gudang terus membesar. Saya langsung menginformasikan ke seluruh karyawan agar menyelamatkan diri keluar. Ada sepuluh karyawan yang tinggal di mess perusahaan," ujar Rusli ke BATAMTODAY.COM saat di Polsek Batuaji.

Sementara, Direktur PT Cahaya Terang, Amin mengatakan, akibat kebakaran yang terjadi itu perusahaan miliknya mengalami kerugian mencapai Rp50 miliar belum lagi dengan puluhan karyawan yang terpaksa diliburkan.

"Untuk kerugian bangunan saja ada sekitar Rp20 miliar. Kalau ditotal semuanya ada sekitar Rp50 miliar," ujar Amin.

Kerugian yang ditimbulkan memang cukup besar kerusakan bangunan gedung mencapai 85 persen. Belum lagi dengan semua isi barang yang berada di dalam gedung ludes terbakar.

Editor: Gokli