Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Butuh 6 Jam Padamkan Api di PT Pulau Cahaya Terang Tanjunguncang
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 01-12-2017 | 08:00 WIB
api_di_kawasan_latrade1.jpg Honda-Batam
Kobaran api yang melahap PT Pulau Cahaya Terang di Kawasan Latrade Tanjunguncang (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Proses pemadaman api yang membakar PT Pulau Cahaya Terang atau yang sebelumnya ditulis PT Kaisar di Jalan Seibinti, Kawasan Latrade Industrial Park Tanjunguncang, Batuaji, berlangsung lebih dari enam jam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun api menghanguskan seluruh bagian bangunan gedung beserta isinya.

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran (damkar) silih berganti untuk memadamkan api. Api dipastikan sudah padam pukul 01.00 WIB.

"Pemadaman sudah selesai, api kami pastikan sudah padam," ujar HRD PT Pulau Cahaya Terang Rusli Salim ke BATAMTODAY.COM, Kamis (30/11/2017).

Musibah kebakaran yang menghanguskan perusahaan kasur Spring Bed merk Caisar itu diketahui terjadi pada Kamis (30/11/2017) sekitar pukul 20.00 Wib.

Menurut Rusli, api berasal dari salah satu gudang penyimpanan bahan baku pembuatan kasur. Dengan cepat kobaran api menjalar ke gudang penyimpanan bahan yang telah jadi dan menghanguskan ribuan unit kasur yang siap untuk dijual.

"Api sulit dipadamkan kerena barang di dalam mudah terbakar, membuat kobaran api cepat membesar," ujar lagi.

Setelah api benar-benar padam, Polsek Batuaji memasang garis polisi di lokasi yang terbakar itu. Sementara ratusan warga yang sebelumnya memadati lokasi berangsur-angsur membubarkan diri.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Yanto, yang meninjau ke lokasi kejadian mengatakan, belum dapat memastikan penyebab kebakaran itu. Untuk mengetahui secara pasti asal api, pihaknya akan berkomunikasi dengan tim puslabfor Mabes Polri. Namun dia menegaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi di perusahaan Spring Bed tersebut.

"Penyebab kebakaran masih dilakukan penyelidikan. Untuk korban jiwa tidak ada," ujar Yanto di lokasi.

Editor: Udin