Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Tanggapan Camat Sagulung atas Pindahan Arsikon ke Kampung Tua Sei Binti
Oleh : Suci Rahmadani
Jum\'at | 01-12-2017 | 09:14 WIB
Camat-Sagulung.jpg Honda-Batam
Camat Sagulung, Reza Khadafi (Foto: Suci Rahmadani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga pindahan dari Arsikon yang menempati Kampung Tua Sei Binti sudah melalui musyawarah baik dengan lembaga terkait seperti Rumpun Khazanah Warisan Batam (RKWB) dan Dinas Pertanahan Kota Batam.

Bahkan, pengundian kaveling itu sendiri, Selasa (28/11/2017) di Sei Binti, Sagulung, dihadiri Wali Kota Batam, Camat Sagulung dan Ketua RKWB Kota Batam.

Camat Sagulung, Reza Khadafi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan mediasi dan kegiatan pengundian kaveling ini merupakan rangkaian penyelesaian permasalahan lahan PT Mega Indah Realiti Development dengan warga, yang difasilitasi Kecamatan Sagulung.

”Pendataan sudah lama kami lakukan dari lima tahun yang lalu dan semuanya sudah selesai, baik itu ganti rugi dan lainnya, sehingga kami berani memberikan undian kaveling tersebut kepada masyarakat yang berhak menerimanya," katanya, Kamis (30/11/2017).

Baca: Tak Dilibatkan dalam Penyiapan Kaveling, Tokoh Masyarakat Kampung Tua Sei Binti Kecewa

Pengundian kaveling itu menurutnya, sudah melalui musyawarah, baik dengan lembaga terkait seperti Rumpun Khazanah Warisan Batam (RKWB) dan Dinas Pertanahan Kota Batam.

"Luas Kampung Tua Sei Binti itu kan 6,1 hektare, dan yang digunakan pun untuk memindahkan 127 kaveling hanya sekitar 1,8 hektare saja," ujarnya.

Wali Kota Batam pun, katanya lagi, menengaskan kepada PT Mega Indah Reality Development, agar lokasi pemindahan tersebut benar-benar layak untuk masyarakat tinggali.

"Karena musim sekarang kan rawan banjir, sehingga Wali Kota mengkhawatirkan masyarakat tidak layak untuk menempati lokasi tersebut," ujarnya.

Reza menambahkan, pemasalahan lahan ini sudah aman dan tidak ada kendala lagi, baik dari ganti rugi dan lain sebagainya.

"Semuanya sudah diselesaikan dan finalnya sesuai yang disepakati oleh masyarakat dan pengusaha, kami hanya sebagai penengah," katanya.

Sedangkan perusahaan menyiapkan seluruh fasilitas dasar bagi warga yang dipindahkan, di antaranya jalan utama , drainase, gorong-gorong, dan lahan untuk fasum lapangan.

Editor: Udin