Wagub Kepri Tak Kunjung Dipilih

Fraksi Hanura Ancam Laporkan Gubernur ke Mendagri

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Hampir 2 tahun, Wakil Gubernur Kepri pengganti Nurdin Basirun yang naik menjadi Gubernur akibat Gubernur Kepri almarhum HM Sani meninggal, tak kunjung terpilih. Fraksi Hanura Plus DPRD Kepri, mengancam akan melapor Gubernur Kepri Nurdin Basirun ke Menteri Dalam Negeri.

Penyebabnya, kata Sukhri Fachrial, selain menjadi beban moral dirinya sebagai Anggota DPRD Kepri serta merupakan amanah UU. Pimpinan DPP-Hanura Pusat, juga mempertanyakan Wakil Gubernur Kepri yang terpilih sampai saat ini ke DPD Hanura Kepri.

"Memang kami bukan Parpol pengusung, tetapi untuk proses di DPRD kami juga sudah bolak-balik menanya dan menyurati Gubernur, agar bersama Parpol pengusungnya segera mengajukan calon pengganti, di sampaing satu nama cawagub yang sudah diajukan," ujarnya pada wartawan di DPRD Kepri, Kamis (30/11/2017).

Dengan beberapa kali surat DPRD ke Gubernur, tambah Sukri, hingga saat ini belum ada nama calon pengganti yang diajukan Gubernur, pasca gugur dan mengundurkan dirinya Agus Wibowo.

"Jadi jika satu calon Wagub lagi Gubernur tetap tidak mau mengajukan, maka Fraksi kami (Hanura-red) akan menyurati Pimpinan DPRD serta berkirim surat ke Mendagri atas terjadinya semacam pembiaran atas hal ini, hingga Mendagri dapat mengambil tindakan," ujarnya.

Sukhri juga menyatakan, kondisi Kepri yang hanya dipimpin Gubernur sangat berbahaya dan beresiko dalam pelaksanaan pemerintahan. Oleh karena itu, Hanura meminta batas hingga akhir Desember 2017.     

"Kalau juga tidak ada, maka Fraksi kami menyurati Mendagri, atau, melakukan pemilihan di DPRD Kepri, pada satu calon Wakil Gubernur yang telah diajukan dan diverifikasi serta ditetapkan menjadi calon tetap saat ini," ujarnya.

Gerindra Tunggu Sikap dan Keinginan Nurdin

Di tempat terpisah, Pengurus DPD Gerindra, Onward Siahaan, mengatakan bahwa Parpolnya belum menentukan sikap dan pilihan ikut mengusulkan nama Cawagub Mustafa Wijaya yang telah diusung dan diajukan Demokrat, PPP dan PKB sebelumnya, karen menunggu sikap Gubernur Nurdin Basirun.

"Kendati diisukan sebagai penentu, tapi jika Gubernur juga secara jelas mengatakan tidak menginginkan adanya Wagub, Gerindra sulit untuk ikut mengusung," ujarnya di DPRD Kepri.

Saat ini, tambah Onward, pihaknya lebih banyak menunggu sikap dan keinginan dari Gubernur. Apakah memang benar tidak menginginkan Wagub atau tidak. Sebab pengusungan Mustafa Wijaya belum pernah dikonsolidasikan DPD-nya ke DPP Gerindara Pusat.

Editor: Udin

---