BATAMTODAY.COM, Bintan - Dengan total anggaran berkisar Rp1,9 miliar, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan menyerahkan insentif tahap II kepada 2.088 orang guru ngaji, penjaga Masjid, imam Masjid, mubaligh dan fardu kifayah se-Kabupaten Bintan.

Hal tersebut dikatakan oleh Kasubag Bidang Keagamaan Bagian Kesra Setda Kabupaten Bintan, Yasir Arafat , melalui rilis, Kamis pagi (30/11/2017).

Dikatakan, penyerahan insentif tersebut akan diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, saat agenda Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Aula Kantor Bupati Bintan, Senin ini (4/12/2017).

Adapun besaran alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi insentif tahap II pada tahun 2017 ini adalah insentif guru ngaji sebesar Rp1 miliar, insentif penjaga Masjid sebesar Rp149,6 juta, insentif imam Masjid sebesar Rp148 juta, insentif mubaligh sebesar Rp387 juta dan insentif fardhu kifayah sebesar Rp263,2 juta.

"Keseluruhan penerima insentif tahun 2017 tahap II ini berjumlah 2.088 orang se-Kabupaten Bintan, yakni  1000 orang penerima insentif guru ngaji, 187 orang penerima insentif penjaga Masjid, 185 orang penerima insentif imam Masjid, 387 orang penerima insentif Mubaligh dan 329 orang penerima insentif fardhu kifayah. Saat ini penerima insentif tahap II sedang proses dibayarkan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi, yang ditemui juga mengatakan bahwa penyerahan insentif bagi guru ngaji, penjaga Masjid, imam Masjid, mubaligh dan fardhu kifayah merupakan sebuah komitmen bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan dalam usaha membantu, serta mengembangkan dan mendidik generasi muda Islami di Kabupaten Bintan.

"Kita ingin agar generasi Kabupaten Bintan menjadi generasi yang Islami, kita tingkatkan Program Rumah Tahfiz serta ikut peduli meringankan beban, dengan memberikan insentif bagi guru ngaji, penjaga Masjid, imam Masjid, mubaligh dan fardhu kifayah di Kabupaten Bintan, agar dapat ikut serta memainkan peranan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan dalam membangun SDM dan generasi yang Islami," tutupnya.

Editor: Udin