Dibarengi Seminar Adat

BATAMTODAY.COM, Batam - Himpunan Masyarakat Simalungun Indonesia (HMSI) Provinsi Kepulauan Riau, menggelar seminar adat dan Malam Marsobuh Sihol, Kamis (30/11/2017) mendatang.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu hari penuh di Harmony One Convention, Batam Center ini akan dihadiri para tokoh adat Simalungun se-Kota Batam.

"Salah satu pembicara adalah pendeta Jatiman Purba Amsar, selain para tokoh adat," ujar Ketua HMSI Kepri Sahmadin Sinaga, Selasa (28/11/2017) malam.

"Kegiatan marsombuh sihol atau lepas rindu antar perantau asal Simalungun ini, adalah kegiatan setiap tahun. Namun untuk seminar adatnya sendiri, adalah yang pertama kali dilaksanakan. Dari masing-masing marga yang ada di Simalung, akan mengirimkan 5 hingga 10 orang perwakilan," lanjutnya.

Menurutnya, pentingnya HMSI Kepri melaksanakan seminar adat ini, dikarenakan para generasi muda Simalungun saat ini sudah mulai lupa mengenai ajaran para leluhur. Ditambah lagi faktor lainnya, seperti Batam yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

"Biasanya apa yang sudah diajarkan oleh orang tua di kampung, hilang diperantauan. Seperti pesta nikah, banyak masyarakat Simalungun yang lupa mengenai tata cara adat, yang harus nya melibatkan antar marga di Simalungun," paparnya.

Faktor lainnya dilaksanakan seminar adat ini, menurutnya dikarenakan adanya faktor hubungan masyarakat Simalungun, dengan masyarakat Melayu. Hal ini dikarenakan adanya keberadaan salah satu leluhur masyarakat Simalungun, yang diasingkan dan wafat di Bengkalis pada saat penjajahan dahulu.

Ketua Panitia Berton Purba menambahkan, selain seminar adat juga akan dilanjutkan dengan malam hiburan. Nantinya akan dihadiri Jhon Elyaman Saragi, artis Simalungun yang sudah dikenal secara Nasional. Selain artis lainnya seperti Triadil Saragih, Rando Sembiring, Yovel Purba, dan Sumani Purba.

"Nantinya kita juga akan berikan penghargaan kepada masyarakat Simalungun, yang berprestasi dengan membawa nama Kepri. Seperti petarung MMA JK Saragih, selain mengenalkan dan mengajarkan cara bermain alat musik asli Simalungun," ucapnya.

Editor: Yudha