Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerja OPD Tak Efektif, Menpan-RB Tegaskan Ganti yang Baru
Oleh : Ismail
Selasa | 28-11-2017 | 20:03 WIB
Asman-Abnur-728x349.jpg Honda-Batam
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur (Foto: Ismail)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur menegaskan, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah daerah sebaiknya diisi dengan SDM yang mumpuni dan memiliki otoritas yang baik terhadap pembangunan.

Sebagai abdi negara yang memiliki tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kepala OPD harus memiliki visi dan target dalam bekerja.

Oleh karena itu, Asman mengingatkan, agar Gubernur Kepri berhak dan sebaiknya mengganti para Kepala OPD yang memiliki kinerja buruk, serta tak sesuai target.

"Jangan ragu-ragu untuk mengganti, kalau ada misalnya Kadisnya bekerja sudah tidak mencapai target dan  tidak jelas tolak ukurnya. Yang pemerintah butuhkan, mereka yang punya kemampuan. Bukan karena kedekatan lantaran dulu timses pemenangan," paparnya dalam Seminar Transformasi Manajemen ASN di Hotel Aston Tanjungpinang, Selasa (28/11/2017).

Ia menjelaskan, SDM yang dibutuhkan pemerintah dalam sistem birokrasi saat ini adalah orang memiliki visi membangun dengan kinerja yang baik. Di samping itu, harus memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan bidang kerja.

"Bukan misalnya, latar belakang pendidikannya lain, tapi disuruh mengatur urusan Kesehatan. Ini tentu sangat melenceng dari yang diharapkan," ucapnya.

Sesuai dengan amanah jabatan yang diembannya saat ini, diakui Asman, dirinya punya tanggung jawab besar untuk memberikan pemahaman tersebut kepada para Kepala Daerah. Di mana, seorang ASN tidak boleh melenceng dari tugas pokoknya sebagai abdi negara. Apalagi terjun langsung dalam politik praktis, sehingga menyebabkan ketergantungan terhadap pemimpin yang didukungnya.



Untuk itu, dirinya berpesan, agar Gubernur dapat memperbaiki kinerja ASN dengan membuat alat ukur kinerjanya. Sehingga, kinerja ASN dapat dievaluasi dan tidak melenceng dari perencanaan yang telah ditetapkan.

"Kalau negeri mau maju dan mau hebat, mau tidak mau cara kerja mesti diubah.Tak boleh bekerja menghabiskan waktu, harus ada target dan apa yang ingin kita capai," tegas Asman.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, yang juga menjadi keynote speaker pada kesempatan ini mengingatkan bahwa para pegawai adalah ibarat ABK (Anak Buah Kapal, red) dalam sebuah kapal. Oleh sebab itu keberadaan ABK tidak boleh justru hanya menjadi beban dalam pelayaran, namun harus punya sumbangsih untuk menjaga agar kapal bisa berlayar dengan baik dan selamat sampai tujuan.

"Saya hanya mengingatkan bahwa pegawai itu pelayan. Sebagai pelayan maka harus melayani yang dilayani dengan baik dan tulus. Jika masih ada komplain dari yang dilayani, maka segera instrospeksi dan perbaiki sistem kerja kita," kata Nurdin.

Gubernur juga mengingatkan agar para pegawai di lingkungan Pemprov Kepri bekerja penuh dedikasi dan kreasi. Keberadaan Kepri sebagai garda terdepan Indonesia dan berada di posisi yang strategis merupakan anugerah, maka akan sangat disayangkan jika anugerah ini tidak termanfaatkan dengan maksimal.

Editor: Udin