Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terlalu Banyak Tangkapan, Sel Polsek Sagulung Full
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 17-11-2017 | 18:02 WIB
kapolsek_sagulung.jpg Honda-Batam
Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto. (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polsek Sagulung menitipkan sebagian tahanan polsek ke Rumah Tahanan (rutan) Batam di Tembesi. Itu dilakukan karena penjara di Polsek tersebut sudah over kapasitas alias penuh.Selain itu untuk mengantispasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto mengatakan, pekan lalu tahanan di Polsek Sagulung sudah mencapai 40 orang itu pun belum termasuk dalam minggu ini.Padahal daya tampung sel tahanan Polsek hanya untuk belasan orang saja. "Kami terpaksa titip sebagian ke rutan. Sisa sekarang sekitar 20 orang," ujar Hendrianto Jumat (17/10/2107)

Membludaknya tahanan polsek itu, kata Hendrianto, karena memang sebulan belakangan ini banyak pengungkapan kasus yang dilakukan pihaknya. Salah satunya adalah pengungkapan tiga komplotan jaringan pencurian sepeda motor antar pulau. "Yang paling banyak itu pelaku ranmor. Termasuk tiga jaringan ranmor yang baru kami ungkap sebulan belakangan ini," ujar Hendrianto lagi.

Dari tiga pengungkapan kompolotan jaringan pencuri sepeda motor itu polsek sagulung mengamankan tersangka diatas 20 orang. Jaringan Wahyu Megantara dan Budi Santoso yang dibekuk saat hendak menyebrangkan tiga unit sepeda motor ke Lingga di jembatan VI, Galang, Minggu (12/11/2107) lalu.

Dalam pengungkapan itu polisi sedikitnya mengamankan 16 orang tersangka lain sebagai penadah dan perantara. "Selain dua pelaku, ada 14 penadah dan perantara yang juga kami amankan," ujar Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Bonar Hutapea.

Begitu juga dengan jaringan ranmor antar pualu yang diungkap pada Rabu (29/9/2017 lalu sedikitnya ada lima tersangka yakni Dayu (21) Alimin (18) Erik Irawan (22), Solikin (34) dan Reksi (22).

Satu lagi adalah pengungkapan ranmor antar pulau pada Rabu (25/10/2017) lalu dengan jumlah tersangka yang diamankan sebanyak tiga orang yakni Roni Simajuntak, Hendra Sumajuntak dan Hendra Silitonga.

"Belum kasus-kasu lain. Memang cukup banyak, makanya sebagian kami titipkan ke rutan selain itu untuk mengantispasi hal-hal yang tak diinginkan," ujar Bonar.

Editor: Dardani