BATAMTODAY.COM, Bintan - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi hal yang penting dalam kesuksesan program pembangunan daerah.

Hal tersebut menjadi masukan dalam perbincangan hangat Bupati Bintan Apri Sujadi bersama Prof Dr Eko Prasojo di sela-sela agenda penyerahan Anugerah Pandu Negeri 2017 di Jakarta, Jum'at pekan lalu.

"Banyak hal yang kita bicarakan terkait beberapa perkembangan program peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Bintan ke depannya, di antaranya ekistensi program pelayanan kesehatan gratis dan bantuan seragam sekolah. Juga terkait perkembangan KEK Galang Batang," ujar Bupati Bintan Apri Sujadi melalui rilis yang diterima BATAMTODAY.COM, Senin (13/11/2017).

Menurut Apri, dirinya menerima banyak masukan dari Prof Dr Eko Prasojo yang merupakan pria kelahiran Kota Kijang-Bintan, 21 Juli 1970 yang lalu itu. Pria yang sekarang menjabat sebagai salah satu Dekan di Fakultas Universitas Indonesia (UI) ini memberikan banyak masukan, terkait langkah-langkah pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) di Kabupaten Bintan.

"Kami sama-sama putra kelahiran Kota Kijang Bintan, tentunya berkeinginan kuat untuk sama-sama membangun Kabupaten Bintan yang kita cintai. Saran dan masukan dari Prof Dr Eko Prasojo terkait pengembangan SDM di Kabupaten Bintan tentunya menjadi masukan yang sangat penting," kata Apri.

"Prof Dr Eko Prasojo juga menyarankan, program pemerintah daerah juga harus didukung dengan SDM yang handal agar program berjalan lancar. Selain itu, Prof Dr Eko Prasojo juga mengapresiasi adanya program pelayanan kesehatan gratis dan program bantuan seragam sekolah bagi anak-anak yang ingin masuk sekolah di Kabupaten Bintan," ujar Bupati Bintan ini kembali.

Selain itu, terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Galang Batang, Apri Sujadi menyarankan agar seluruh unsur masyarakat Kabupaten Bintan hendaknya mempersiapkan diri. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tentunya membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal.

"Tugas pemerintah daerah akan mencoba memfasilitasi, namun masyarakat juga harus membekali diri," tutupnya.

Editor: Udin