Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Jokowi Ingin Laut Jadi Pusat Pembangunan Ekonomi Anggota APEC
Oleh : Redaksi
Minggu | 12-11-2017 | 08:00 WIB
Jokowi_vietnam1.gif Honda-Batam
Presiden Joko Widodo saat pertemuan Ke-25 Pemimpin Ekonomi APEC di Da Nang, Vietnam (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

BATAMTODAY.COM, Da Nang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginannya agar laut menjadi pusat pembangunan ekonomi bagi anggota APEC karena letak geografisnya yang berada di Samudra Pasifik sebagai samudra terluas di dunia.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara dalam retreat Sesi II Pertemuan Ke-25 Pemimpin Ekonomi APEC yang bertema "New Drivers for Regional Trade, Investment, and Connectivity" di Intercontinental Peninsula Resort, Da Nang, Sabtu, 11 NOvember 2017.

"Laut kita harus menjadi pusat pembangunan ekonomi melalui investasi infrastruktur laut, kegiatan ekonomi berbasis kelautan, integrasi dan pengamanan jaringan transportasi laut, dan pemanfaatan sumber daya kelautan yang berkelanjutan," ujar Jokowi seperti dilansir dari Antara.

Jokowi mengatakan, Indonesia mendorong pengarusutamaan isu-isu kelautan di APEC, termasuk dalam memerangi IUU (illegal, unreported, and unregulated) fishing, mengatasi sampah plastik di laut, dan membangun sektor kelautan dan perikanan.

"Dalam 3 tahun terakhir, saya memberi perhatian khusus untuk percepat pembangunan infrastruktur laut guna menghubungkan kepulauan Indonesia, termasuk 24 pelabuhan strategis," kata Jokowi.

Menurut dia, konsep tol laut yang ada di Indonesia bertujuan membentuk konektivitas pelabuhan besar dan kecil untuk mempersingkat waktu singgah dan pengiriman. Juga akan meningkatkan kapasitas pelabuhan, menghubungkan daerah tertinggal terdepan dan terluar, serta menurunkan disparitas harga.

Untuk itu, Presiden Jokowi mendorong investasi APEC di bidang infrastruktur dan penguatan sumber daya manusia untuk meningkatkan produktivitas ekonomi kelautan.

Editor: Surya