Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Tahan Kapal Tug Boad dan Tongkang Diduga Penabrak Boat Nelayan di Karimun
Oleh : Wandy
Kamis | 09-11-2017 | 10:26 WIB
tabrak-nelayan.jpg Honda-Batam
Tug Boad dan Tongkang yang diduga penabrak pompong nelayan di Karimun. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Satpolair Polres Karimun berhasil mengamankan Tug Boat dan Tongkang yang diduga menabrak kapal nelayan di perairan Tokong Hiu pada Senin (6/11/2017) lalu. Akibat tabrakan tersebut, anak seorang nelayan bernama Kim Heng (3) meninggal dunia disebabkan tenggelam ketika kapal milik ayahnya Kim Tan (50) terbalik setelah ditabrak Tongkang.

Tongkang yang menabrak kapal nelayan itu adalah Tongkang BGJNP 1802-GT yang ditarik TB Buana Power V-GT 65. Di mana kapal tersebut dinaiki Af sebagai Nahkoda dan Ar seorang mualim.

Tug Boat dan tongkang tersebut diamanakan Satpolair Polres Karimun di Dermaga PT Wira Penta Kencana (WPK) Kecamatan Tebing, 12 jam setelah kejadian.

"Kita sudah mengamankan Tug Boat beserta tongkang yang saat ini disandar di PT WPK, lalu kasus tersebut sudah kita limpahkan ke Satreskrim Polres Karimun," ujar Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Sahata Sitorus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik Febyantara mengatakan terkait penangkapan tersebut, pihaknya membenarkan telah mengamankan satu Tug Boat dan Tongkang yang dicurigai sebagai penabrak kapal nelayan di perairan Tokong Hiu.

"Kita sudah menerima pelimpahan kasus laka laut yang terjadi beberapa waktu lalu terhadap kapal nelayan milik Kim Tan dan sudah kita tahan. Namun, untuk sementara baru kita curigai saja," kata Lulik, Kamis (09/11/2017).

Saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kasus laka laut yang menyebabkan seorang balita meninggal dunia. Polisi masih belum mendapatkan keterangan dari keluarga korban yang kapalnya diduga ditabrak TB Buana Power tersebut lantaran mereka masih berduka atas meninggalnya anak laki-laki mereka akibat peristiwa itu.

"Korban belum satu pun yang kita periksa karena masih berduka. Tunggu kita ambil keterangan korban dulu," ujar Lulik.

Sebelumnya, telah terjadi kecelakaan di perairan Pulau Mudu, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun pada Senin (6/11/2017) sekira pukul 04.00 WIB. Satu unit Tongkang menabrak kapal pompong nelayan yang ditumpangi satu keluarga untuk memancing.

"Kita mendapat laporan dari seseorang sekitar pukul 07.00 WIB yang mengatakan telah terjadi kecelakan laut di perairan Pulau Mudu yang dialami satu keluarga terdiri dari 4 orang," kata Kasat Polairud Karimun, Iptu Sahata Sitorus saat diwawancarai di RSUD M. Sani.

Pihak Korban berharap pihak kepolisian bisa membantu menangkap kapal Tug Boat yang lari itu, sehingga mereka bisa bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa keluarganya.

Editor: Gokli