BATAMTODAY.COM, Bintan - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bintan, Nesar Ahmad, menyampaikan defisit APBD Kabupaten Bintan diproyeksikan tetap 'lebar' sampai 2018 mendatang. Salah satu penyebabnya adalah Dana Alokasi Khusus (DAK) turun yang hampir Rp56 miliar lebih.

Namun, terkait seputar postur APBD 2018 tersebut, Nesar belum bisa mengomentari terlalu jauh. Sebab pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu kondisi anggaran itu.

"Saya pelajari dulu la, apakah APBD kita ini bertambah atau berkurang, tapi kalau namanya defisit kurang lebih begitu," sebut Nesar usai memimpin Rapat Paripurna Penandatangan Nota Kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2018 dan Penyampaian Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan dan Perubahan Organisasi Perangkat Daerah, Selasa (7/11/2017).

Terkait kenaikan proyeksi beberapa pos anggaran belanja daerah pada komponen belanja tidak langsung, Nesar mengatakan, jangankan belanja daerah, harga satu butir telur saja dipasaran naik.

"Apa-apa naik pada sekarang ini, jangakankan itu, harga satu butir telur saja di pasar naik," timpal Nesar.

Editor: Udin