Beri Bantuan Bayi yang Lahir saat kebakaran

BATAMTODAY.COM, Karimun - Ketua Fraksi PKB DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani mengunjungi warga korban kebakaran, Selasa (7/11/2017) yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Nyimas mengatakan kunjungan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya anak-anak yang belum bisa aktif belajar karena masih di pengungsian.

"Kita akan berikan semacam psikotrapi untuk anak-anak yang mengalami trauma akan kebakaran beberapa waktu lalu, dan ingin mengembalikan semangat dan mental mereka kembali. Mungkin nanti akan kita kerahkan para pendidik PAUD untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yang masih usia dini dan Inshaa Allah akan dilaksanakan pada hari ini," kata Nyimas, Selasa (7/11/2017).

Dia juga mengatakan, pihaknya akan berusaha agar anak-anak tersebut secepatnya dapat kembali ke bangku sekolah, karena mereka wajib mendapatkan pendidikan yang layak.

"Kita akan berusaha agar anak-anak ini secepatnya kembali ke bangku sekolah, sebab mereka harus mendapatkan pendidikan yang layak dan juga mendapatkan pelayanan yang baik dari segi pendidikan," ujarnya.

Nyimas mengatakan, pihaknya juga baru mendapatkan informasi terkait rencana pemerintah dimana akan diadakan peralihan tempat yang layak untuk para korban kebakaran.

"Karena kita juga dapat melihat dengan kondisi rumah yang berdempetan dan jalan yang sempit pada daerah ini, dan saya rasa ini merupakan rencana yang baik agar para warga yang mengalami kebakaran dapat mendapati tempat yang lebih layak lagi. Saya yakin pemerintah juga akan memberikan yang terbaik untuk warga," kata Nyimas.

Disamping itu juga Nyimas sempat mengunjungi salah satu rumah warga yang melahirkan pada saat kebakaran terjadi, dan pihaknya juga memberikan bantuan kepada warga tersebut berupa peralatan bayi.

"Saya sangat perihatin, ketika mendengar dan sedikit terenyuh pada saat kebakaran terjadi, pada saat itu lagi dalam proses mau melahirkan, dan pada saat melahirkan, dan sekarang mengungsi ditempat neneknya, dan alhamdulillah anak tersebut dapat diselamatkan beserta keluarganya meski satupun barang-barang tidak dapat diselamatkan," ujarnya.

Editor: Yudha