BATAMTODAY.COM, Daiklingga - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Provinsi Kepri memastikan pada tahun 2018 mendatang akan membangun dan membentuk Unit SAR di wilayah Kabupaten Lingga.

Kepastian itu disampaikan langsung kepala BNPP Kepri, Djunaidi menyusul hasil pertemuan dengan wakil Bupati Lingga bersama kepala BNPP RI di Batam dan pengajuan dari Pemkab Lingga beberapa waktu lalu.

"Tahun 2018 mendatang kita akan bentuk Unit SAR di Kabupaten Lingga sesuai permintaan Pemkab Lingga. Kita juga sudah sampaikan hal ini ke BNPP pusat bahwa Lingga sudah perlu dibentuk, karena frekuensi daripada kecelakaan di Lingga itu sangat-sangat signifikan," kata dia ketika dikonfirmasi melalui telepan, Selasa (7/11/2017).

Dikatakannya, jika Unit SAR sudah terbentuk, dirinya juga berharap Pemda dapat menghibahkan lahan tanah untuk kantor. Hal itu guna menaikkan tipe Unit SAR menjadi Pos atau Kantor SAR.

"Dengan adanya Unit SAR di Lingga, saya berharap pencarian dan pertolongan itu lebih cepat dilaksanakan, lebih cepat dan tepat untuk menolong masyarakat yang ada di Kabupaten Lingga. Karena apa? kalau dari Tanjungpinang bergerak ke Lingga, akan memakan waktu 5 hingga 6 jam untuk tiba ke tempat kecelakaan, keburu orang meninggal baru kita menolong," ujarnya.

Kemudian ia juga mengaku, saat ini pihaknya telah membuat naskah akademik untuk Unit SAR yang akan dibentuk itu.

"Jadi per Januari kami sudah upayakan bisa berjalan. Nanti namanya SAR Unit Siaga dengan mengirim beberapa peralatan-peralatan yang ada untuk menolong korban kecelakaan. Dan kita akan menyediakan perahu karet sebelum dibuatkan kapal dari Basarnas," tutupnya.

Editor: Yudha