Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kondisi Drainase di Taman Kota Kijang Terkini Sangat Memprihatinkan
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 06-11-2017 | 18:26 WIB
Drainase-di-kijang.gif Honda-Batam
Kondisi drainase di belakang Mini Zoo Kijang (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Drainase yang berada di Taman Kota Kijang, Bintan Timur, tepatnya belakang Mini Zoo sangat memprihatinkan. Warga yang melintas ke area tersebut tak jarang 'menyeletuk' mengeluarkan kritik pedas, melihat kondisi saluran air itu.

"Kasian kali drainasenya, udah pada ketutup lalang dan penuh dengan sampah kemasan makanan," cetus salah seorang warga yang melintas.

Menurut warga, kondisi drainase yang 'kumel' itu lantaran tidak pernah disentuh oleh petugas, sehingga kondisinya memprihatinkan. Bagitu juga saat gotong royong yang dilakukan oleh pemerintah setempat, terkesan hanya seromonial belaka. Sehingga hal-hal yang tertutup oleh bangunan dilupakan.

"Gak pernah dibersihkan, makanya sampai hitam dan jorok sekali," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya, mengaku bahwa pihaknya sudah melihat kondisi drainse yang saat ini tengah dihebohkan masyarakat. Pihaknya juga sudah sampaikan ke pihak terkait untuk diusulkan perbaikan.

"Tadi kita udah ke sana untuk melihat langsung. Kita juga sudah sampaikan kepada pihak terkait, dalam hal ini satgas DKPP Bintan," sebut Anton saat dihubungi melalui telepon, Senin (6/11/2017).



Selain menyampaikan kepada pihak Satgas Kebersihan DPKP Bintan, Anton mengatakan, masalah drainase  yang kotor dan berwarna hitam pekat itu rencananya akan dibawa ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kijang Kota, pada awal 2018 nanti untuk diperbaiki.

"Kami juga akan usulkan melalui Musrenbang. Kami berterima kasih atas info yang diberikan warga, baik penyampaian langsung maupun lewat media sosial. Bagi saya, info seperti itu kami anggap sebagai masukan berharga," ujar Anton.

Drainase di belakang Mini Zoo Kijang Kota memang sudah seharusnya diperhatikan. Sebab lokasi itu salah satu tempat rekreasi dan 'cuci mata', baik warga Kijang maupun dari luar Kijang yang datang jalan-jalan.

Jika masih kotor dan berwarna hitam, para pengunjung yang menikmati kebun binatang dan danau taman Kijang Kota bakalan ogah datang lagi. Apalagi saluran drainase bermuara di danau sehingga harus dibersihkan agar indah dan rapi.

Editor: Udin