BATAMTODAY.COM, Nigeria - Seorang pria Nigeria yang mengatakan menemukan tiga dari empat tentara Amerika yang tewas di Niger bulan lalu, mengatakan bahwa mayat-mayat itu berdarah dan dilucuti dari seragamnya.

Adamou Boubacar mengatakan, ia adalah orang pertama yang menemukan mayat itu setelah pertempuran 4 Oktober antara pasukan khusus Amerika dan pelaku jihad yang menyerang mereka di desa nelayan Tongo Tongo, Nigeria.

Boubacar, penduduk Tongo Tongo, mengatakan tengah mencari istri dan anak-anaknya di ladang didekatnya.

"Ketika saya ke luar dari desa, saya melihat mayat tiga tentara Amerika kulit putih. Ada banyak darah, Anda tidak dapat membayangkannya," katanya.

Ia mengatakan menemukan dua tentara di dalam kendaraan dan yang lainnya di tanah.

"Dua di antaranya besar, juga berat," katanya. "Yang ketiga juga berat tapi tidak sebesar dua lainnya. Ada yang memiliki tato di lengannya," kata Boubacar.

Ketika ditanya apakah tentara Amerika itu memakai perlengkapan tempur mereka, Boubacar mengatakan salah satu telanjang dan yang lainnya hanya mengenakan pakaian dalam mereka. Ia mengatakan semua senjata dan peralatan mereka telah diambil.

Sumber: VOA
Editor: Udin