Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perpat Bintan Siap Distribusikan Tenaga Kerja ke KEK Galang Batang
Oleh : Harjo
Jum\'at | 03-11-2017 | 13:02 WIB
Perpat-Bintan.jpg Honda-Batam
Ketua Persatuan Pemuda Temptan (Perpat) Bintan, Zulkhairi.

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kawasan Galang Batang di Bintan yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi sebuah harapan baru untuk semakin meningkatnnya perekonomian masyarakat Bintan.

Dengan beroperasinya KEK Galang Batang, jelas membutuhkan banyak tenaga kerja. Itu menjadi kesempatan bagi masyarakat Bintan mendapatkan peluang bekerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Ketua Persatuan Pemuda Temptan (Perpat) Bintan, Zulkhairi mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja Pemkab Bintan di bawah kepemimpinan Apri Sujadi yang telah berhasil memperjuangkan, Galang Batang sebagai KEK.

Terkait kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan pihak pengelola, PT BAI, Zulkhairi yang akrab di sapa Alek, menyampaikan organisasi Perpat siap untuk memfasilitasi para pemuda dan pemudi Bintan, untuk didistribusikan sebagai tenaga kerja di KEK Galang Batang.

Tidak hanya itu, terkait masalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan PT BAI, Perpat juga siap untuk memberikan pelatihan menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk di pekerjakan di dalam perusahaan yang ada di KEK tersebut.

"Sebelum kita salurkan, para calon tenaga kerja nantinya akan terlebih dahulu bimbingan atau kursus untuk meningkatkan keterampilan agar memiliki daya saing lebih baik di duni tenga kerja. Saat dipekerjakan nantinya, para pekerjanya sudah memiliki skill sesuai dengan kopetensi yang di butuhkan," jelasnya.

Terkait hal tersebut, kata Alek, dia bersama pengurus Perpat Bintan, akan terus mengawal dan juga terus melakukan koordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan yang ada di Bintan serta badan perizinan. Hal tersebut, untuk memaksimalkan penyerapan tenaga kerjadi di KEK Galang Batang.

"Agar warga Bintan yang membutuhkan pekerjaan lebih banyak terserap. Jangan sampai warga tempatan justru menjadi penonton di negerinya sendiri, tanpa mengecualikan para pekerja lainnya yang lebih profesional serta yang memilki kompetensi di bidangnya," imbuhnya.

Editor: Gokli