Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maraknya Pelajar di Karimun Jadi PSK, Rafiq akan Ketatkan Peraturan Hotel
Oleh : Wandy
Kamis | 02-11-2017 | 19:26 WIB
Bupati-Karimun4.gif Honda-Batam
Bupati Karimun Aunur Rafiq (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Salah seorang Ustaz dari Pondok Pesantren Al Himmah bernama Zaini, memberikan laporan Kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq terkait ditemukannya anak-anak remaja yang berumur di bawah 17 Tahun, terjerumus ke dalam tindakan seks bebas, Kamis (02/11/2017).

Anak-anak tersebut rata-rata dari kalangan pelajar di Karimun dan terindikasi mereka banyak yang  menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK).

"Waktu itu saya lagi duduk di sebelah anak-anak muda di tempat saya tinggal, lalu saya mendengar mereka berbicara tentang anak-anak sekolah yang sering ke luar masuk hotel, dan itu membuat saya menjadi penasaran. Dan sebulan setelah itu, saya kedatangan tamu untuk berkonsultasi terkait masalah pribadi yang ingin tobat. Karena saya orangnya penasaran,  jadi saya tanyakan sama dia apakah benar anak-anak sekolah menjadi pekerja seks komersil? lalu dibenarkan oleh orang tersebut," ujar Ustad Zaini

Sementara, Bupati Karimun Aunur Rafiq, memberikan tanggapan terkait hal tersebut. Pemkab Karimun katanya, akan segera meneliti dan mencari tahu terkait laporan yang telah ia dapatkan dari Ustaz Zaini.

"Kita akan teliti kembali, karena anak-anak ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan peran penting dari keluarga. Pasalnya apabila tanpa adanya kontrol dari orang tua maka akan berpengaruh buruk terhadap anak," kata Rafiq.

Pihaknya akan segera menindaklanjuti peraturan perhotelan, di mana dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa anak di bawah umur dilarang masuk hotel dan nantinya ia akan memperketat peraturan perhotelan tersebut.

"Dan kita akan mengadakan rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian serta Satuan Polisi Pamong Praja untuk dikerahkan ke hotel-hotel melakukan pengecekan para tamu, apakah anak sekolah atau di bawah umur diperbolehkan masuk ke dalam hotel, dan apakah telah mengikuti peraturan yang telah dibuat?" kata Bupati Karimun ini.

Editor: Udin