Warga Sagulung Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Pintu Kamar Rumahnya
Oleh : Yosri Nofriadi
Sabtu | 28-10-2017 | 09:38 WIB
Gantung-diri.gif
Nopan, warga Kavling Kamboja, Kecamatan Sagulung, ditemukan meninggal gantung diri di kamar rumahnya (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nopan, warga Kavling Kamboja, Kecamatan Sagulung, ditemukan terwas tergantung di kamar rumahnya, Jumat (27/10/2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Pria 28 tahun ini tewas tergantung dengan sutas tali jemuran di depan pintu kamar rumahnya.

Tewasnya Nopan pertama sekali diketahui oleh kakak iparnya, Epson. Diduga Nopan nekat mengakhiri hidupnya karena penyakit yang yang sudah lama dideritanya.

Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Bonar Hutapea, mengatakan, dari pemeriksaan awal pada tubuh Nopan tak ditemukan tanda kekerasan. Sehingga, dugaan Nopan tewas memang murni karena gantung diri.

"Di tubuh korban tak ada tanda kekerasan. Tapi jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk divisum," ujar Bonar.

Kejadian itu pertama kali diketahui kakak ipar korban Epson, saat hendak pulang bekerja. Setelah masuk ke dalaman rumah, dia terkejut melihat korban dalam keadaan tergantung di pintu kamar.

"Selama ini korban tinggal di rumah tersebut bersama kakak kandungya, Jeti. Waktu itu kakak korban pergi ke luar untuk mengurus BPJS korban. Jadi korban ditinggal sendirian di rumah," ujar Kanit.

Korban yang masih lanjang itu, lanjut Bonar, sudah mengalami sakit -sakitan sejak dua tahun belakangan ini. Karena penyakit itu tak kunjung sembuh, diduga korban menjadi frustrasi sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya itu.

"Korban sudah lama sakit. Mungkin karena tak ingin jadi beban keluarga korban nekat bunuh diri," ujar Bonar lagi.

Sementara barang bukti yang diamankan polisi dari rumah korban adalah kursi plastik warna biru dan sebuah tali jemuran yang digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. "Semua saksi dari pihak keluarga sudah diperiksa," ujar Ipda Bonar Hutapea.

Editor: Udin