Komentar Horjani pada Foto Soerya Terbukti Adanya Unsur Kebencian
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 25-10-2017 | 08:14 WIB
foto-Soerya.gif
Posting foto Soerya Respationo pada peresmian babershop di kawasan Nagoha Hill (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyelidikan terkait laporan dugaan pencemaran nama baik yang dibuat mantan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo, bersama keluarganya di Mapolresta Barelang, terus dilakukan penyidik.

Kasat Reskrim, Kompol Agung Gima Sunarya Sik, mengatakan bahwa interogasi beberapa saksi terus dilakukan, termasuk Isdianto, pejabat di Pemerintahan Provinsi Kepri yang ada di dalam foto tersebut.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan ahli bahasa. "Memang ditemukan unsur kebencian dalam komentar yang dituangkan Horjani Dewati Hutagalung (sebelumnya ditulis Horjani Deswatu Hutagalung), sebagai terlapor dalam kasus ini," ungkap Gima, Selasa (24/10/2017) sore.

Dengan ditemukannya unsur kebencian itu, pihaknya akan melakukan gelar perkara terlebih dahulu untuk mengambil keputusan selanjutnya.

"Jika nanti dalam gelar perkara semua unsur memenuhi, kita akan lanjut ke tahap penyidikan. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan gelar perkara," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Soerya menyebutkan, laporan yang dibuat dikarenakan ia merasa terganggu dengan komentar yang dibuat terlapor pada postingan foto dirinya.

"Saya posting foto, tapi dia berkomentar dan saya merasa terganggu, sebagai ketua Partai PDI Perjuangan," ungkap Soerya, ditemui di Mapolresta Barelang, Minggu malam.

Akibat komentar tersebut, rekan-rekannya banyak yang tersulut emosi. Namun, ia berusaha menenangkan dan mengambil solusi untuk melaporkan kasus ini.

Dalam foto itu, menceritakan tentang peresmian babershop di kawasan Nagoha Hill. Dan, ada Ketua DPRD Kepri tengah potong rambut bersama Isdianto. "Mereka memberikan uang Rp100 ribu dan difoto. Tapi komentarnya sangat miring," lanjutnya," ungkap Soerya.

Editor: Udin