Pengelola ASDP Batam Diganggu Orang Mengaku Wartawan
Oleh : Hadli
Senin | 16-10-2017 | 09:14 WIB
roro-0112.gif
Para penumpang kapal Ro-ro ASDP Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah pejabat pelabuhan ASDP Punggur Batam dan di Bintan mengeluh. Pasalnya, mereka kerap diganggu dan dimintai uang oleh belasan orang yang mengaku sebagai wartawan. Mereka datang bukan untuk konfirmasi berita atau mencari informasi, tapi meminta uang.

Mirisnya, diantaranya mereka bahkan ada yang sampai membawa anak dan istri. Modusnya, mulai dari meminta langsung sampai dengan mengajukan proposal kegiatan yang mengatasnamakan organisasi profesi wartawan. Kondisi itulah yang membuat para pejabat pelabuhan ASDP itu mengeluh.

"Mereka mengeluh karena kerap didatangi orang yang mengaku sebagai wartawan, bukan mau konfirmasi berita, tapi minta uang," ungkap Sekretaris PWI Kepri, Saibansah Dardani.

Menanggapi hal itu, Saibansah menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, tugas wartawan itu adalah mencari, mengumpulkan, mengolah, menyiarkan dan menyimpan informasi. "Kalau yang datang minta-minta uang, itu bukan wartawan, apalagi sampai memaksa dan mengancam," tegas penguji UKW (Uji Kompetensi Wartawan) PWI itu lagi.

Untuk itu, lanjutnya, kalau memang kehadiran orang-orang yang telah merusak image profesi wartawan itu sudah dirasa telah mengganggu kegiatan operasional pelabuhan ASDP. Maka, disarankan agar pengelola pelabuhan membawa masalah ini ke jalur hukum.

Editor: Dardani