BNN Kepri Ajak Instansi Pemerintah Bersihkan Narkoba di Kelurahan Seibeduk
Oleh : Hadli
Kamis | 07-09-2017 | 13:14 WIB
BNN-Kepri-PIH1.gif
seminar Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Instansi Pemerintah di Wilayah Kecamatan Sei Beduk di Hotel PIH Batam Centre. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri terus berupaya menjadikan Batam khususnya Kepri bebas dari peredatan narkoba. Wujud itu dituang dalam berbagai kegiatan pemberantasan dan pencegahan.

Pencegahan yang terlaksana dengan mengajak instansi pemerintahan, lembaga, non pemerintah sampai dengan merekrut pelajar dan masyarakat. Harapannya dari satgas anti narkoba ini dapat memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada keluarga dan masyarakat sekitar.

Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Nixon Manurung mengatakan pencapaian 100 sangat tidak mudah untuk membersihkan masyarakat dari narkoba. Apalagi, kata dia Kepri merupakan wikayah Kepuluan yang dibentagi lautan dan pulau yang berdekatan dari negara tetangga.

"Kalau instansi lain berhasil menangkap atau mencegah peredaran narkoba merupakan suatu kebanggaan kita bersama karena dengan demikian tingkat pemberantasan narkoba sudah terwujud," kata mantan Ses Pus Inafis Bareskrim itu lagi.

Hal itu diungkapkan Akpol 1984 dalam seminar Asistensi Penguatan Pembangunan Berwawasan Anti Narkoba Instansi Pemerintah di Wilayah Kecamatan Sei Beduk yang dihadiri Sekretaris Camat, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Danramil, Para Lurah, Para Babinsa, Para Babinkamtibmas, Relawan Anti Narkoba, dan Toma di Wilayah Kecamatan Sei Beduk pada Rabu, (30/8/2017) lalu di Gedung PIH, Batam Center.

Sekretaris Camat Seibeduk, Ghufron mengapresiasi BNN karena tidak henti-hentinya melaksanakan program P4GN di Wilayah Kecamatan Sei Beduk. Harapannya kedepan wilayah Kecamatan Sei Beduk menjadi wilayah yang bersinar dan bersih narkoba.

Kapolsek Seibeduk, AKP Sutrisno Saragih sepaham dengan apa yang disampaikan kepala BNN Kepri. Menurut dia, bahwa penanggulangan narkoba perlu melibatkan Muspika dan seluruh komponen masyarakat di wilayah tersebut. Tanpa dukungan, kata dia, mimpi itu mustahil terwujud.

Editor: Yudha