Kadinkes Bantah Insentif Dokter RSUD Embung Fatimah Tak Dibayar
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 14-08-2017 | 19:02 WIB
Dokter-unjukrasa12.gif
Wawako Batam mendatangai demo dokter spesialis RSUD Embung Fatimah. (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi, membantah tudingan tidak dibayarnya insentif dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

Didi mengaku selalu melakukan pembayaran setiap bulannya kepada seluruh dokter RSUD tersebut. Bahkan insentif para dokter selalu tepat dan tidak pernah telat dilakukan pembayaran.

"Insentif tidak pernah tak dibayar. Selalu dibayar, bahkan tidak pernah telat. Saya sayangkan tingkah para dokter yang melakukan aksi mogok kerja," ujar Didi, Senin (14/08/2017) sekita pukul 16.00 Wib.

Ia menduga, mogoknya para dokter disebabkan tuntutan dana jasa medis yang saat ini memang belum ada. Karena tidak mudah memberikan dana jasa medis tanpa adanya aturan yang sah.

"Harusnya mereka ikutin aturan, karena payung hukum ini masih dibahas. Kami masih mencari solusinya supaya ada aturan pasti dan sah mengenai pemberian dana jasa medis ini," ujarnya.

Ia mengaku masih mengupayakan agar jasa medis ini bisa diberikan kepada dokter tanpa bersentuhan dengan hukum.

"Jasa medis itu beda dengan insentif dokter. Jadi jangan disamakan, aturannya saja sudah beda," pungkasnya.

Editor: Udin