Minta Ditutup, Ratusan Ojek Pangkalan Seruduk Kantor Go Jek

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan driver ojek pangkalan menyeruduk kantor jasa ojek online alias Go Jek. Mereka merasa kecewa karena ojek online masih mengangkut penumpang dan tidak sesuai dengan kesepakatan, Selasa (25/6/2017) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Pantauan di lokasi, para ojek pangkalan meminta agar Go Jek ditutup dan tidak beroperasi lagi. "Sudah banyak perjanjian yang dibuat, tapi ojek online melanggar. Ini bentuk kekecewaan kami," teriak para driver ojek pangkalan.

Menurut Jon Gersang, salah satu tokoh yang dituakan ojek pangkalan, mengatakan bahwa aksi kali ini merupakan bentuk spontanitas dari para ojek pangkalan karena merasa kecewa berbagai kesepakatan yang dibuat tidak diindahkan oleh Go Jek.

"Semenjak ada Go Jek, kami tidak pernah dapat penumpang. Kami juga butuh makan. Ada kesepakatan yang dibuat, tapi tidak diindahkan Go Jek," terangnya.

Dilanjutkan, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, ojek online hanya menerima jasa antar barang. Namun saat ini, ojek online justru menerima angkutan penumpang.

"Ini yang kami sayangkan. Ojek online tidak mengindahkan kesepakatan yang dibuat. Hari ini kami memperlihatkan kalau ojek pangkalan ada dan besok akan mendatangi Dishub untuk mempertanyakan masalah ini," lanjutnya.

Aksi spontanitas ini berakhir setelah pihak kepolisian datang untuk mengamankan. Sekitar pukul 15.55 WIB, para ojek pangkalan sudah membubarkan diri.

Editor: Udin

---