Waspada! Calo PPDB Gentayangan
Oleh : Yosri Nofriadi
Selasa | 04-07-2017 | 12:38 WIB
antrian-ppdb-sma5-1.gif
Antrian pendaftaran PPDB di SMA 5 Sagulung Kota Batam. (Foto: Yos)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah negeri di Batam dibanjiri calon peserta didik baru termasuk di SMA 5 Sagulung. Melihat banyaknya peminat, pihak sekolah memperingatkan agar orangtua siswa tidak mempercayai calo-calo yang disinyalir berkeliaran di sekolah untuk menawarkan jasa menjamin siswa dapat diterima tanpa prasyarat.

Kepadatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sudah mulai terlihat sejak pukul 08.00 WIB. Ratusan calon siswa yang hendak mendaftarkan diri berdesak-desakan untuk mengambil formulir dan menunggu giliran verifikasi data peserta didik.

Salah satu peserta didik baru yang turut mengantre, Angraini mengatakan dirinya harus rela datang pagi untuk mendaftar ke SMA 5 karena banyak peminatnya. Selain itu, kata Nur Aini, sekolah itu merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kecamatan Sagulung.

"Saya tadi datang pukul 08.00 WIB, itu pun kondisinya sudah ramai sekali," ungkapnya Selasa (4/7/2017) saat melakukan pendaftaran di hari kedua PPDB.

Peserta didik lain, Meli Utami juga menyatakan rela harus mengantre panjang bersama dengan peserta lainnya. Menurutnya, sekolah SMA 5 menjadi sekolah yang banyak diburu para peserta didik yang baru lulus SMP yang tinggal di Kecamatan Sagulung dan Batuaji.

"Teman-teman saya banyak yang daftar ke sini, semoga saja kami diterima," ujarnya.

Sementara, ketua panitia PPDB SMA 5 Sagulung Friska mengatakan dengan membludaknya pendaftaran pihaknya sudah mensiasati dengan membuat sistem antrean yang tepat.

Disinggung terkait adanya calo-calo penerimaan siswa baru yang berkeliaran di sekolah-sekolah, kata Friska pihaknya sudah menghimbau kepada orangtua untuk tidak terpengaruh dengan jasa-jasa yang ditawarkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Seluruh penerimmaan, mulai dari pendaftaran secara gratis tanpa adanya pungutan biaya apapun.

"Himbauan itu sudah saya sampaikan termasuk di bagian fomulir. Pendaftaran dilakukan secara langsung saja, tidak perlu pakai perantara-perantara. Kalau bapak ibu orangtua murid nomor antrean sudah abis, bukan berarti kami stop tetapi ada esok hari. Kita minta hindari jasa-jasa itu, baik itu calo atau joki," ujarnya lagi.

Untuk penerimaan siswa baru di SMA 5 sebanyak 252 peserta. Sedangkan pada hari kedua ini jumlah yang mendaftar sudah mencapai 600 peserta. Untuk mengantisipasi pendaftaran yang melebihi kuota, pihaknya akan melakukan upaya penyaringan siswa berdasarkan hasil nilai tertinggi.

"Pendaftaran akan kita lakukan sempai hari Jumat, selama lima hari," pungkasnya.

Editor: Yudha