Besok Puncak Arus Balik Lebaran Melalui Pelabuhan ASDP Punggur
Oleh : Hadli
Rabu | 28-06-2017 | 15:50 WIB
Manajer-Usaha-ASDP-Punggur1.gif
Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry, Adolf DC Enoch. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kantor Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Batam memperkirakan arus balik terjadi pada Kamis (29/6/2017) atau H+4 Idul Fitri.

 

"Perkiraan kita arus balik mukai terjadi Kamis besok dari Tanjunguban, Bintan," kata Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry, Adolf DC Enoch di Pelabuhan Roro Punggur, Rabu (28/6/2017).

Arus liburan pada H+3 tidak terlalu padat seperti yang terjadi pada H+2 Selasa kemarin. Namun antrian tetap terjadi sejak subuh hari.

"Antrian sudah sehak pukul 05.00 WIB. Penjualan tiket kami buka lebih cepat pukul 06.00 WIB karena kapal berangkat sejak pukul 07.00 WIB," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam sehari untuk tujuan Batam- Tanjunguban, Bintan dan sebaliknya penumpang dilayani 4 kapal dengan 16 rute. Delapan kali dari Batam dan delapan kali dari uban.

"Hari biasa dengan empat kapal jadwalnya tiap keberangkatan 1 jam 15 menit sekali. Lebaran jadwal dipercepat, tiap 45 menit kapal berangkat," tutur Adolf.

Pada Senin (26/6/2017) arus keberangkatan dari ASDP Batam tujuan Tanjunguban berjumlah 5.710 penumpang. Untuk penumpang yang datang dari Tanjunguban sebanyak 4.128 orang.

"Untuk kendaraan roda dua yang berangkat sebanyak 1.347 unit, yang datang 1.131 unit. Sedangkan kendaraan roda empat yang berangkat sebanyak 344 dan yang datang 331 unit," jelas dia.

Sedangkan pada Selasa (27/6/2017) tercatat jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 4.121 orang dan yang datang 4.595 orang. Kendaraan roda dua 841 unit dan yang datang 1.166 unit. Kendaraan roda empat Sebanyak 434 unit dan yang datang sebanyak 413 unit.

Arus balik dan liburan tahun 2017 ini yang menggunakan Roro tujuan Tanjunguban diperkirakan naik dari tahun sebelumnya. Hal itu terlihat dari banyaknya jumlah penumpang dan kendaraan.

"Memang belum selesai arus balik, tapi dari data yang kami punya sampai dengan H+2, mengalami kenaikan 110 persen," tutur dia.

Editor: Yudha