Perumahan Puri Mas Batu Aji Kembali Longsor, Pekerjaan Saluran Drainase Terhambat Cuaca
Oleh : Yosri Nofriadi
Senin | 22-05-2017 | 17:14 WIB
pengerjaan-drainase-di-batu-aji.gif
Hujan deras yang mengguyur Kota Batam pada pagi tadi mengakibatkan tebing drainase di depan Perumahan Puri Mas Kelurahan Buliang Kecematan Batuaji kembali longsor (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang mengguyur Kota Batam pada pagi tadi mengakibatkan tebing drainase di depan Perumahan Puri Mas Kelurahan Buliang Kecematan Batuaji kembali longsor. Akibatnya, jalan yang berada di Perumahan Blok E itu terancam putus, Senin (22/5/2017).

Pohon-pohon yang  menahan pinggir jalan di depan Perumahan Blok E itu kembali banyak yang tumbang lantaran tidak kuat menahan debit air yang datang.

Pantauan di lapangan, akibat longsor itu jalan yang satu-satunya menuju Perumahan itu sekarang kondisinya sudah semakin parah, akibat terkikis air yang sudah memakan setengah badan jalan.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, warga telah membatasi jalan itu dengan menggunakan tali dan kayu, agar warga tidak melewati pinggiran jalan itu.

"Kalau untuk mobil tidak boleh lewat karena jalan itu sudah mengecil. Takutnya jalan itu roboh karena
bagian pinggir bawah jalan, tanahnya sudah kosong," ujar Masri, warga di perumahan tersebut.

Kerusakan jalan itu, kata Masri, sudah berlangsung lama. Disebabkan karena saluran drainase belum tersentuh semenisasi ataupun di batu miring.

"Kalau dibiarkan seperti ini, lama-lama rumah di Blok E bisa longsor," ujarnya lagi.

Kerusakan saluran drainase dan longsor itu sekarang memang sudah ditandatangani oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Bina Marga yang sudah mulai melakukan pengerjaan pemasangan besi di sekitar pingiran drainase, untuk di cor beton. Namun proyek tersebut belum berjalan maksimal. Curah hujan yang tinggi akhir -akhir membuat proyek itu terhambat.

"Sebagian pigiran saluran drainase sudah kita pasang besi hanya tinggal melakukan pengecoran tapi belum bisa dicor karena air di saluran drainase besar," ujar Toto, koordinator pekerjaan saluran drainase saat di lokasi.

Meskipun demikian, lanjut Toto, proyek pengerjaan saluran drainase akan ditargetkan sampai ke lokasi longsor. Pengerjaan itu rencananya akan rampung dalam 220 hari ke depan.

"Walaupun terkendala cuaca, kita usahakan siap dalam waktu yang ditargetkan. Total yang kita kerjakan sepanjang 30 meter sampai ke lokasi longsor itu," ujarnya lagi.

Sementara Camat Batuaji, Pridkalter, berharap proyek dari Dinas Bina Marga itu berjalan dengan lancar dan selesai secepatnya, agar longsor tidak terjadi lagi.

"Semoga cepat selesai proyek Dinas Bina Marga itu, karena itu sudah mendesak sekali," ujarnya singkat.

Editor: Udin