Sertijab Asintel dan Asops Pangarmabar Digelar di Atas KRI Hasanudin-336
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 20-05-2017 | 10:26 WIB
kri-01.gif
Upacara sertijab yang dilakukan di dalam KRI Hasanudin-336. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pergantian unsur pejabat dalam suatu instansi merupakan hal yang biasa dilakukan. Kali ini, digelar serah terima jabatan (Sertijab) Asintel Pangarmabar dari pejabat lama Kolonel Laut (E) Angkasa Dipua kepada penggantinya Kolonel Laut (T) Widyanto Pudyo Pumomo dan Asops Pangarmabar dari Koionei Laut (P) Suwito kepada Kolonel Laut (P) Pundhi Rusbandhi.

Kegiatan ditandai dengan upacara yang dipimpin Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, dan dilakukan di atas KRI Hasanudin-336 di perairan kawasan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (20/5/2017) pagi.

"Kita melaksanakan sertijab sengaja dilakukan di KRI Hasanudin, karena nanti sore akan unsur-unsur KRI yang mengikuti Latihan Siaga Tempur Laut Koarmabar tahun 2017 di laut Natuna, Kepulauan Riau. Ada 24 KRI yang akan mengikuti latihan ini," ungkap Aan, usai memimpin upacara.

Dilanjutkan Aan, roda organisasi senantiasa terus bergerak secara dinamis. Serah terima jabatan merupakan proses regenerasi yang bertujuan untuk memantapkan kualitas kepemimpinan, mengembangkan kemampuan manajerial dan memperluas wawasan. Serta memperkaya pengalaman bagi perwira, sehingga diharapkan mampu mengemban setiap tugas yang dibebankan kepadanya secara profesional demi kemajuan organisasi.

Dalam melaksanakan tugas pokok Koarmabar tambahnya, staf intelijen dan operasi memiliki peranan yang sangat penting, karena dituntut untuk mampu mengolah informasi data yang diperoleh dan merumuskan perkiraan intelijen.

"Tujuannya, untuk dijadikan dasar masukan bagi Pangarmabar dalam mengambil kebijakan dan keputusan organisasi yang ditindaklanjuti staf operasi melalui pelaksanaan tugas kepada jajaran Koarmabar," lanjutnya.

Dijelaskan, sebagai komando utama operasionai dan pembinaan, Koarmabar merupakan ujung tombak keberhasilan TNI Angkatan Laut. Dinamika tugas yang dihadapi dan hasil operasi saat ini merupakan wujud kerja keras jajaran yang bekerja secara profesional dan penuh rasa tanggung jawab.

Untuk wilayah Kepri, ada permaslaahan yang perlu diantisipasi, seperti di Natuna. Situasi laut di Natuna terus berkembang sebagai dampak dari sengketa Laut Cina Selatan.

"Saat ini, hal itu menjadi perhatian semua pihak sehingga diperlukan langkah-langkah tepat guna menghadapi kondisi dan situasi yang terus berkembang," pungkasnya.

Editor: Gokli