Akses Jalan ke Perumahan Puri Mas Batu Aji Terancam Putus
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 18-05-2017 | 18:26 WIB
jalan-longsor-01.gif
Separuh jalan di depan blok E1 itu kondisinya sudah sangat membahayakan. Separuh jalan sudah mengalami longsor. Saluran drainase pun tampak sudah mengecil karena tertimbun tanah longsor (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Puri Mas Blok EI RT 05/RW 22 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, mencemaskan akan terjadinya longsor. Pasalnya pingiran tebing saluran drainase sudah habis terkikis air banjir. Akses jalan masuk depan deretan rumah blok E1 terancam putus.

Jika akses jalan di depan blok EI rumah mereka itu putus, maka otomatis jalan masuk satu-satunya ke dalam perumahan itu juga terputus.

"Sudah lama kondisinya begini. Pohon-pohon yang kami taman di pinggir parit itu semuanya sudah tumbang karena longsor dan terkikis banjir," ujar Iwan, warga perumahan Blok EI No 15, Kamis (18/5/2017).

Penyebab longsornya pinggiran drainase itu kata Iwan, karena memang selama ini saluran drainase itu belum dipasang batu miring. Sehingga setiap kali hujan, banjir perlahan-lahan mengikis tebing pinggiran saluran drainase yang menyebakan jalan ambruk.

"Sudah mencapai separuh jalan yang dikikis. Sangat bahaya kalau hujan datang, ujar Iwan.

Jika pemerintah tak segara menindaklanjuti persoalan itu, maka tak menuntut kemungkinan rumah-rumah warga yang berderet di blok E1 itu akan roboh nantinya.

"Kami di sini sudah khawatir. Kami sudah berulang kali sampaikan ke pemerintah tentang persoalan ini," ujar Iwan lagi.

Pantauan di lokasi, memang separuh jalan di depan blok E1 itu kondisinya sudah sangat membahayakan. Separuh jalan sudah mengalami longsor. Saluran drainase pun tampak sudah mengecil karena tertimbun tanah longsor.

Padahal saluran drainase itu merupakan satu-satunya drainase yang menjadi saluran pembuangan bagi warga perumahan Puri Mas ataupun perumahan Maitri Indah yang berada di depannya.

Imbas dari longsornya pinggiran drainase itu, warga yang melintas harus ekstra hati-hati. Untuk kendaraan roda empat, sementara waktu tak diperbolehkan lewat atau masuk ke dalam perumahan itu. Ini bertujuan untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

"Kalau mobil lewat jalan ini bisa bahaya dan ambruk jalan ini, karena pinggir jalan sudah tidak ada tanah yang menahanya," ujarnya lagi.

Sementara Lurah Buliang, Husein Siregar, mengaku sudah mengetahui kondisi tersebut dan tahun ini Pemko Batam akan segera memasang batu miring di drainase itu.

"Sekarang lagi diperbaiki, tahun ini sudah bisa pasang batu miring. Anggaran sudah disetujui tinggal pelaksanaannya saja. Memang sudah sangat berbahaya itu," ujar Husein

Editor: Udin