Penggusuran di Bukit Timur Tanjunguma

Alamak, Tim Terpadu Tidak Punya Data Bangunan yang Digusur
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 18-05-2017 | 13:26 WIB
penggusuran1.gif
Bangunan di Bukit Timur Tanjunguma telah selesai digusur tanpa perlawanan. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penggusuran lanjutan di kawasan Kampung Agas Tanjunguma tidak mendapatkan perlawanan. Namun Tim Terpadu justru tidak memiliki data berapa jumlah rumah dan kepala keluarga (KK) yang masuk dalam penggusuran.

Sebab, menurut Lurah Tanjunguma, Syahril, saat pihaknya melakujan pendataan, justru warga menolak.

"Kami melakukan pendataan berapa jumlah rumah di lokasi yang akan digusur, tapi warga menolak. Alasan mereka, kami turun harus memperlihatkan surat tugas," ungkap Syahril.

Diakui, saat mendata memang tidak membawa surat tugas karena pihaknya melakukan pendataan terhadap warga sendiri. "Mereka adalah warga kami, jadi pendataan tentu bisa dilakukan tanpa surat tugas. Kemarin itu kami turun bersama personil dari Kecamatan saja," terangnya.

Dilanjutkan, permintaan surat tugas itu hanya alasan warga, karena mereka tidak mau digusur. "Tapi sudah ada juga yang pindah dengan sendirinya dan mengambil uang ganti rugi serta menerima kavling yang disediakan," pungkasnya.

Sebelumnya, penggusuran lanjutan di Bukit Timur Tanjunguma terus dilajutkan meskipun kedatangan Tim Terpadu disambut dengan hujan deras. Berbeda dengan penggurusan pertama, kali ini tidak terjadi perlawanan yang berarti dari masyarakat, Kamis (18/5/2017).

Pantauan di lokasi, tim mulai memasuki kawasan sekitar pukul 10.30 WIB. Meskipun warga ada di lokasi, namun hanya menyaksikan tim. Untuk penggusuran kali ini, dilakukan RW 6 Bukit Timur.

Editor: Yudha