Jumlah Titik Banjir di Batam Jadi 30 Titik Akibat Tingginya Pemanfaatan Lahan
Oleh : Irwan Hirzal
Minggu | 14-05-2017 | 15:00 WIB
banjir-engku-putri-011.gif
Banjir di Engku Putri beberapa waktu lalu

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencatat setidaknya ada 30 titik banjir yang baru saat ini menyelimuti di tengah masyarakat, yang sebelumnya sekitar 20 titik. Titik banjir di Batam diperkirakan bakar bertambah terus.

Ada banyak faktor bertambahnya titik banjir, namun diduga tingginya aktifitas cut and fill dan tingginya pemukiman warga menjadi pemicu dari 7 faktor yang ada. Hal ini dikatakan Wakil Walikota Batam, Amsakar Ahmad.

"Saya sudah memanggil kepala dinas terkait dan 12 camat. Dalam rapat ada beberapa faktor pemucu bertambahnya titik banjir," kata Amsakar usai menghadiri acara pernikahan di SMPN 10 Seipanas Minggu (14/05/2017).

Pertama penyebabnya pertama pemafaatan lahan atau cut and fill sangat tinggi, pertumbuhan pemukiman cukup sinifikat, curah hujan yang sangat tinggi dan kesadaran masyarakat sangat kurang dalam membuang sampah.

"Proses penegakan hukum juga sangat kurang dalam menyikapi perusahan yang melanggar cat and fill. Karena sangat kekurangan pegawai kami dalam melakukan tindakan," katanya.

Meskipun demikian ia terlah memerintahkan dinas terkait untuk melakukan normalisasi titik-titik banjir. Saat ini seluruh alat berat yang ada sudah diturunkan ke lokasi dan tengah berkerja.

Amsakar juga mengaku seharusnya Batam memiliki saluran air yang cukup besar guna menampung curah air hujan yang cukup tinggi. Contoh di simpang bescam saluran airnya tidak cukup untuk menampung debit air.

"Kami masih mencari format, dalam mengatasi titik banjir. Permasalahan banjir kami akan tangani dengan melakukan normalisasi. Karena kami saat ini fokus pada pembangunan jalan," pungkasnya.

Editor: Surya