80 Prajurit TNI AD Diterjunkan Bantu Korban Puting Beliung di Tanjungriau
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 02-05-2017 | 09:14 WIB
koramil-01.gif

Prajurit TNI AD saat memperbaiki atap rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beling di Tanjungriau, Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beling di RT01 dan RT02/RW02 Tanjungriau, Kecamatan Sekupang, Batam pada Senin (1/5/2017) pagi, akan didirikan kembali. Untuk mendirikan kembali rumah itu, para korban dibantu sedikitnya 80 prajurit TNI AD dari Kodim 0136/Batam.

 

Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 02 Batam Barat, Kapten Inf. W. Sinaga menyampaikan, pihaknya akan membantu para korban mendirikan kembali rumah-rumah yang hancur diterjang angin puting beliung. Para prajurit itu, akan membantu memasang atap, dinding dan lainnya.

"Ini bentuk bantuan moral dari prajurit TNI AD," kata Sinaga, Senin sore.

Para prajurit itu, sambung Danramil 02 Batam Barat, diterjunkan mulai Senin sore sejak musibah terjadi. Sementara hari ini, Selasa (2/5/2017) pagi, pihaknya akan melakukan apel di lokasi tersebut.

"Sebenarnya ini tanggung jawab pemerintah untuk membantu para korban. Tetapi, sebagai anak bangsa, prajurit TNI AD juga akan membantu dari segi tenaga," tegasnya.

Sebelumnya, sebanyak 21 rumah papan atau kayu, dihantam angin puting beliung di pelantar Tanjungriau, RT 01,02 RW 02 Kecamatan Sekupang Senin (01/05/2017) sekitar pukul 10.30 Wib.

Kejadian itu ketika curah hujan menyelimuti Batam, khususnya Kampung Tanjungriau. Rumah-rumah yang berada di pelantar yang berdiri di atas laut dengan seketika dihantam angin puting beliung tersebut.

"Saya lihat dari arah lapangan bola, gentengnya sudah berterbangan. Saya sempat mencoba berterik biar warga yang di pelantar tahu, tapi dengan seketika angin langsung menghantam," ujar Santi, warga Tanjungriau.

"Pada saat itu, tiba-tiba datang angin puting beliung yang cukup kuat dari arah laut kurang lebih selama 5 menit, hingga menghantam rumah di sini," ungkap korban lainnya, Chodri, dalam laporannnya saat dikunjungi Wali Kota Batam, Rudi dan Kapolresta Barelang, AKBP Hengki.

Editor: Gokli