Pelajar SMP Pencuri Burung Tewas Dihajar Warga, Polisi Amankan 6 Orang
Oleh : CR-14
Rabu | 19-04-2017 | 08:12 WIB
kapolsekseibeduk.jpg

Kapolsek Sei Beduk, AKP Rizani. (Foto: CR-14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Tua Purnama (16), seorang pelajar SMP di Batam yang dihajar massa saat kepergok mencuri burung di Perumahan Nusa Indah Blok D7 no 21, Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Selasa (18/4/2017) subuh sekitar pukul 04.00 WIB, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Rizani, pun memastikan akan menyelidiki penyebab kematian Tua Purnama. Rizani berjanji akan mengusut tuntas kasus pencurian dan penganiayaan yang mengakibatkan pelaku sampai tewas.

Hingga saat ini, Polsek Sei Beduk sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk dengan pemilik burung. Bahkan enam di antaranya sudah diamankan, termasuk security perumahan.

"Siapa pun yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan, akan kita usut. Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi kita sudah amankan enam orang termasuk security yang piket malam yang diduga kuat ikut melakukan penganiayaan tehadap pelaku," tegasnya.

Kapolsek menjelaskan, burung hasil curian tersebut sebagian dilepas oleh pelaku dan sisanya berhasil dibawa kabur oleh kedua teman pelaku. Sampai saat ini polisi masih belum mengantongi identitas kedua pelaku itu.

"Kita baru mengamankan barang bukti berupa sangkar burung. Tidak ada senjata tajam maupun benda tumpul yang diamankan. Sedangkan identitas teman pelaku masih belum diketahui," ujarnya lagi.

Dari informasi yang diperoleh, saat ini jenazah Tua Purnama telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, Nongsa Batam untuk diotopsi penyebab kematiannya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, warga mengeroyok pelaku hanya dengan menggunakan tangan.

Editor: Dardani