Di Batam, Harga Cabai Turun, Sayur Pula yang Naik
Oleh : Suci Ramadhani
Jum'at | 14-04-2017 | 14:01 WIB
pedagang-pasar-di-sagulung.gif

Ikbal, pedagang di Pasar Sagulung (Foto: Suci Ramadhani)

BATAMTODAY.COM, Batam - Cabai menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Kota Batam. Sehingga dengan turunnya harga cabai, membuat masyarakat gembira, sebab dengan sendirinya sangat membantu usaha maupun kebutuhan sehari-hari masyarakat di Kota Batam ini.

Ikbal, pedagang di Pasar Sagulung, menjelaskan bahwa harga cabai sekarang ini mengalami penurunanan yang sangat draktis. Sehingga membuat masyarakat senang dan pengusaha warung makan serta masyarakat merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Cabai turun, sehingga pembeli lumayan ramai membeli, yang biasanya beli seperampat kilo, sekarang setengah kilo," ujar Ikbal, Jumat (14/4/2017).

Menurutnya, harga cabai merah sekarang ini mendekati angka Rp25.000,- sampai dengan Rp30.000,- per Kg. Padahal sebelumnya mencapai 60.000,- per Kg. Kendati harga cabai naik ataupun turun, masyarakat mau tidak mau tetap membelinya. Sebab cabai sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok.

"Cabai sekarang murah, karena di mana-mana lagi panen. Baik di Mataram, Jogja. Surabaya dan Medan. Semuanya lagi panen raya, sehingga harga cabai menurun. Kami ambil dari Mataram cabai yang kami jual ini," katanya.

Cabai merah asal Mataram yang membanjiri Batam (Foto: Suci Ramadhani)

Meskipun harga cabai turun, kata Ikbal lagi, namun harga sayuran untuk menstabilkan menu makanan malah mengalami kenaikan, sehingga masyarakat dengan berat hati membelinya. Kenaikan itu bahkan mencapai 100 persen.

"Kalau sayur sudah seminggu ini naiknya dan penjualan tetap lancar, walaupun tidak terjual seperti biasanya. Masyarakat hanya membeli sedikit-sedikit saja," katanya lagi.

Saat ini, harga sayur lokal ini mencapai Rp5.000 per Kg untuk kangkung. Sedangkan Sawi Hujau mencapai  Rp20.000,- per Kg.

Padahal sebelumnya, harga Sawi Hijau yang biasa dipadu dengan mie dan tumisan sayur lainnya hanya sebesar Rp7.000,- per Kg. akibatnya, pengusaha mie ayam dan penjual makanan lainnya, mau tidak mau harus membeli. Sehingga ada kemingkinan, harga semangkok mie ayam akan dinaikkan oleh pengusaha mie ayam tersebut.

"Kalau sayur ini berdampaknya kepada pengusaha, kami hanya menjual. Tapi kelangkaan sayuran ini membuat masyarakat dan pengusaha menjerit," pungkasnya.

Editor: Udin