Tarif listrik PLN Batam Dinaikkan, Tapi Sering Mati Lampu!

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kecamatan Sagulung mengeluhkan pelayanan PLN Bright Batam (PLN). Pasalnya, aliran listrik di pemukiman mereka sempat padam selama tiga jam, mulai pukul 14.00 WIB, Jumat (7/4/2017) tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

Padahal PLN sudah menaikkan tarif dasar listrik Batam sebesar 40-45 persen, namun tidak membuat pelayanan PLN kepada masayarakat lebih baik.

Pemadaman listrik tersebut berdampak pada perekonomian masyarakat, karena banyak usaha kecil menengah seperti warnet dan fotokopi yang tidak bisa beroperasi, karena hanya mengandalkan listrik PLN.

Netri, warga Kavling Ruko Saguba Mas Blok A No 4 mengaku, matinya aliran listrik yang belakangan kerap terjadi bisa sampai memakan waktu berjam-jam.

Namun akibat dari pemadaman listrik tersebut, usaha fotocopy yang ia lakukan di tempat tinggalnya yang menggunakan aliran listrit, menjadi sangat terganggu.

"Parahnya, kalau sudah mati lampu lamanya bukan main, sampai bisa seharian. Usaha fotocopy saya jadi terganggu. Padahal buku banyak yang mau di fotocopy," ujarnya Jumat (3/4/2017).

Hal yang sama juga dikatakan warga lainnya, Mega. Ia menilai, pelayanan PLN Bright Batam kurang baik.
Menurutnya, pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sangat berbeda dengan cara penagihan oleh pihak PLN kepada masyarakat. Ditambah lagi dengan biaya kenaikan tarif listrik sebesar 40-45 persen, sehingga  membuat warga semakin kecewa.

"Seharusnya PLN  memberikan pelayanan yang terbaik karena sudah menaikkan tarif harga listrik, ini malah membuat kami jadi tambah susah," ujarnya.

Sampai berita ini diunggah, Humas PLN belum bisa memberikan keterangan resmi, terkait pemadaman listrik tiga jam di Perumahan sagulung.

Editor: Udin

---