Masyarakat Berharap Polisi Beri Rasa Aman

Kapolda Minta 125 Bintara Baru Cerminkan Citra Polisi sebagai Pengayom
Oleh : Hadli
Jum'at | 07-04-2017 | 08:24 WIB
pembaretan.jpg

Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian saat melakukan pembaretan. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menggelar upacara penutupan orientasi dan pembaretan 125 orang Bintara lulusan pendidikan dan pembentukan (Diktuk) SPN Tanjungbatu 2016/2017, di Palm Spring, Nongsa Batam.

"Bintara adalah garda terdepan Polri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sehingga, bintara-bintara baru ini harus mencerminkan citra Polri sebagai sosok pengayom dan memberikan rasa aman. Bintara juga dituntut memiliki mental, moralitas, sebagai pelindung pengayom," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian saat memimpin upacara, Kamis (06/04/2017) sore.

Masyarakat, kata Sam, mengharapkan sosok polisi yang memberikan rasa aman sehingga bisa menjalankan tugas sehari-hari tanpa gangguan kamtibnas.

Menurunya untuk memenuhi harapan masyarakat tersebut, Polri sudah melakukan reformasi sejak 2009 melalui perubahan paradikma menjadi sipil.

Bintara yang menyelesaikan orienasi dan pembaretan terdiri dari 77 orang rekrutmen Polda Kepri, dan 48 orang dari Polda Metro Jaya yang kemudian ditugaskan di Polda Kepri.

Ia mengatakan, setelah menjalani pembinaan tradisi orientasi selama 18 hari diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas bintara sebagi laskar Bhayangkara Fisabilillah yang akan mengemban tugas polri.

"Secara fisik, mental, teknis kepolisian diharapkan mampu memberikan pengetahuan akan menjalankan tugas dengan baik. Karena kegiatan ini sudah mulai perencanaan yang matang," kata Sam.

Kapolda juga menekankan empat hal pada bintara baru yang meliputi peningkatan keimanan dan ketaqwaan, menjaga perilaku dan menjadi pelopor keteladanan, menghindari pelanggaran dalam segi apapun, dan kebanggaan menjadi laskar Bhayangkara Fisabilillah angkatan dua.

Dalam kesempatan yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polda Kepri, bintara baru Fisabilillah mendapat kesempatan menperkihatkan keahlian beladiri, keterampilan evakuasi korban kecelakaan dan pengamanan unjuk rasa.

Editor: Dardani