Pengembangan SDM, BP Batam Teken MoU dengan Politeknik Negeri Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 05-04-2017 | 12:14 WIB
BP-Politeknik1.gif

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro dan Direktur Politeknik Negeri Batam, Dr. Priyono Eko Sanyoto menandatangani Nota Kesepahaman pada Selasa (4/4/2017). (Foto: Humas BP Batam)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam rangka turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing Batam melalui penyediaan tenaga terampil, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Politeknik Negeri Batam tentang Pengembangan Kapasitas Lembaga dan Sumber Daya Manusia pada Selasa (4/4/2017) bertempat di Marketing Centre BP Batam.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Hatanto Reksodipoetro dan Direktur Politeknik Negeri Batam, Dr. Priyono Eko Sanyoto.

Hatanto dalam sambutannya mengatakan, untuk kelangsungan investasi suatu daerah diperlukan dukungan tenaga kerja terampil yang terus menerus sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Setelah 15 tahun beroperasi, Politeknik telah menoreh keberhasilan yang membanggakan seperti prestasi robotnya yang sudah sampai pada tingkat Internasional. Saat ini pun Politeknik Negeri Batam sudah naik kelas menjadi perguruan tinggi negeri.

"Tentunya kita berharap Politeknik dapat mencapai cita-cita awal pendiriannya, yakni turut berkontribusi dalam meningkatkan daya saing Batam melalui penyediaan tenaga terampil," tutur Hatanto.

Sementara, Priyono pada kesempatan itu mengatakan bahwa posisi Politeknik Negeri Batam memberikan tugas yang lebih berat dari Politeknik daerah lainnya dalam menyiapkan SDM terampil dengan tingkat keterampilan yang semakin tinggi.

"Selain D3, kedepan Politeknik Negeri Batam akan membuka D4 dan program magister yang dapat menghasilkan pekerja terampil dan desainer terampil," ungkap Priyono.

Ruang lingkup nota kesepahaman antara BP Batam dan Politeknik Negeri Batam meliputi penyediaan tenaga kerja terampil sebagai infrastruktur investasi di Batam sesuai peraturan perundang-undangan, peningkatan kompetensi dan jenjang pendidikan karyawan serta konsultasi. Kemudian penelitian dan pengembangan dalam rangka penguatan kelembagaan sumber daya manusia.

Editor: Yudha